Juni 09, 2009

Sebaiknya kita semua mulai mengendalikan Kata-kata yang keluar dari

Dalam buku “The Hidden Messages in Water” karya Masaru Emoto (tentang pengaruh kata-kata negative terhadap air), ada suatu percobaan menarik yang dilakukan pada nasi, sebagai berikut (hal 31):

Tempatkan nasi sisa yang sudah didiamkan semalaman ke dalam 3 botol dengan
jumlah yang sama, kemudian ditutup rapat.

Masing-masing botol ditempelin label yang berisi kata-kata sebagai berikut:

Botol A : " Kamu Pintar, Cerdas, Cantik, Baik, Rajin, Sabar, Aku
Sayang Padamu, Aku Senang Sekali Melihatmu, Aku Ingin Selalu di
dekatmu, I LOVE YOU, Terima Kasih.

Botol B : " Kamu Bodoh, Goblok, Jelek, Jahat, Malas, Pemarah, Aku
Benci Melihatmu, Aku Sebel Tidak mau dekat dekat kamu "

Botol C: ….. (diabaikan)

Botol-botol ini diletakkan terpisah dan pada tempat yang sering dilihat. Kemudian label tersebut selalu dibacakan setiap kali seseorang melihat botol-botol itu.

Dan inilah yang terjadi pada nasi tersebut setelah 1 minggu kemudian :

Nasi dalam botol yang dibacakan kata-kata negatif ternyata cepat
sekali berubah menjadi busuk dan berwarna hitam dengan bau yang tidak
sedap.

Sedangkan nasi dalam botol yang dibacakan kata-kata positif masih
berwarna putih kekuningan dan baunya harum seperti ragi.

Tetapi nasi pada botol ketiga ternyata membusuk jauh lebih cepat
dibandingkan botol yang dipapar kata "Kamu Bodoh".

Bayangkan apa yang akan terjadi dengan anak-anak kita, pasangan hidup
kita, rekan-rekan kerja kita, dan orang-orang disekeliling kita,
bahkan binatang dan tumbuhan disekeliling kita pun akan merasakan efek
yang ditimbulkan dari getaran-getaran yang berasal dari pikiran, dan
ucapan yang kita lontarkan setiap saat kepada mereka.

Maka sebaiknya kita selalu bijaksana dalam memillih kata-kata
yang akan keluar dari mulut, serta perhatikan juga pikiran-pikiran yang timbul dalam batin kita.