Juni 09, 2009

Pulih

Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur. (Matius 5:4)
Bencana dapat dialami siapa saja dan kapan saja. Apa yang Alkitab nasihatkan supaya kita bisa pulih dari keadaan tersebut? Tiga prinsip dasar dalam menghadapi bencana:
Jujurlah Pada Perasaan
Perasaan marah, kecewa, sedih, stress kuatir, bingung memang wajar dialami oleh mereka yang terkena bencana. Suatu kejadian tak terduga yang merugikan, bukan hanya harta, tapi juga nyawa. Bahkan tak jarang juga meninggalkan bekas luka pada tubuh.
Perasaan seperti ini sebaiknya jangan ditahan atau disangkali. Matius 5:4 berkata berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur. Ini tandanya Tuhan memahami perasaan kita. Dia tahu gejolak emosi setiap manusia. Curahkanlah isi hatimu dihadapanNya (Mzm 62:8) sebab TUHAN itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya (Mzm 34:19).
Terima Bantuan
Jangan menutup diri dan biarkan orang datang membantu. Memang dalam masa-masa sulit terkadang kita membutuhkan waktu untuk sendirian, tetapi jangan terlalu banyak menghabiskan waktu sendirian kecuali jika memang dikhususkan untuk berdoa. Sebab Tuhan juga mengirimkan bantuan lewat saudara-saudara seiman (Gal 6:2)
Terapi Jiwa
Daripada kepaitan, lebih baik mengucap syukur sebab ucapan syukur itu adalah terapi bagi jiwa yang terluka. Ketika kita melihat gelas itu setengah berisi dan bukannya setengah kosong, tentu ada semangat baru yang timbul lagi. Jiwa kita tidak lagi tertekan, apalagi jika focus kita beralih pada apa yang masih kita miliki dan bukan pada apa yang telah hilang.