Juni 09, 2009

BERAPA BESAR BOBOT SEBUAH DOA ?


Louise Redden, seorang ibu kumuh dengan baju kumal, masuk ke dalam sebuah supermarket.
Dengan sangat terbata-bata dan dengan bahasa yang sopan ia memohon agar diperbolehkan mengutang. Ia memberitahukan bahwa suaminya sedang sakit dan sudah seminggu tidak bekerja. Ia memiliki tujuh anak yang sangat membutuhkan makan. John Longhouse, si pemilik supermarket, mengusir dia keluar. Sambil terus menggambarkan situasi keluarganya, si ibu terus menceritakan tentang keluarganya. "Tolonglah, Pak, saya janji akan segera membayar setelah aku punya uang." John Longhouse tetap tidak mengabulkan permohonan tersebut. "Anda tidak mempunyai kartu kredit, anda tidak mempunyai garansi," alasannya.

Di dekat counter pembayaran, ada seorang pelanggan lain, yang dari awal mendengarkan percakapan tadi. Dia mendekati keduanya dan berkata : "Saya akan bayar semua yang diperlukan Ibu ini."
Karena malu, si pemilik toko akhirnya mengatakan, "Tidak perlu, Pak. Saya sendiri akan memberikannya dengan gratis. Baiklah, apakah Ibu membawa daftar belanja ?"
" Ya, Pak. Ini," katanya sambil menunjukkan sesobek kertas kumal. "Letakkanlah daftar belanja anda di dalam timbangan, dan saya akan memberikan gratis belanjaan anda sesuai dengan berat timbangan tersebut"

Dengan sangat ragu-ragu dan setengah putus asa, Louise menundukkan kepala sebentar, menuliskan sesuatu pada kertas kumal tersebut, lalu dengan kepala tetap tertunduk, meletakkannya ke dalam timbangan. Mata si pemilik toko terbelalak melihat jarum timbangan bergerak cepat ke bawah.

Ia menatap pelanggan yang tadi menawarkan si ibu tadi sambil berucap kecil, "Aku tidak percaya pada yang aku lihat." Si pelanggan baik hati itu hanya tersenyum.
Lalu, si ibu kumal tadi mengambil barang-barang yang diperlukan, dan disaksikan oleh pelanggan baik hati tadi, si pemilik toko menaruh belanjaan tersebut pada sisi timbangan yang lain. Jarum timbangan tidak kunjung berimbang, sehingga si ibu terus mengambil barang-barang keperluannya dan si pemilik toko terus menumpuknya pada timbangan, hingga tidak muat lagi.
Si pemilik toko merasa sangat jengkel dan tidak dapat berbuat apa-apa.
Karena tidak tahan, si pemilik toko diam-diam mengambil sobekan kertas daftar belanja si ibu kumal tadi. Dan ia-pun terbelalak.
Di atas kertas kumal itu tertulis sebuah doa pendek : "Tuhan, Engkau tahu apa yang hamba perlukan. Hamba menyerahkan segalanya ke dalam tanganMu"

Si Pemilik Toko terdiam. Si Ibu, Louise, berterimakasih kepadanya, dan meninggalkan toko dengan belanjaan gratisnya. Si pelanggan baik hati bahkan memberikan selembar uang 50 dollar kepadanya. Si pemilik toko kemudian mencek dan menemukan bahwa timbangan yang dipakai tersebut ternyata rusak.
Ternyata memang hanya Tuhan yang tahu bobot sebuah doa.

Salty Coffee


(sekedar ilustrasi; namun bermakna)

Laki-laki itu datang ke sebuah pesta. Meskipun penampilannya tidak jauh
berbeda dengan penampilan laki-laki lain yang datang, namun kelihatannya
tidak seorangpun yang tertarik padanya. Ia lalu memperhatikan seorang gadis
yang dari tadi dikelilingi banyak orang. Di akhir pesta itu, ia
memberanikan diri mengundang gadis itu untuk menemaninya minum kopi. Karena
kelihatannya laki-laki itu menunjukkan sikap yang sopan, gadis itupun
memenuhi undangannya. Mereka berdua kini duduk di sebuah warung kopi.
Begitu gugupnya laki-laki itu hingga ia tidak tahu bagaimaan harus memulai
sebuah percakapan. Tiba-tiba ia berkata kepada pelayan, "Dapatkah engkau
memberiku sedikit garam untuk
kopiku?" Setiap orang yang ada di sekitar mereka memandang lelaki itu
keheranan. Wajahnya memerah seketika, tetapi ia tetap memasukkan garam itu
ke dalam kopinya lalu kemudian meminumnya. Penuh rasa ingin tahu, gadis
yang duduk di depannya bertanya, "Bagaimana kau bisa mempunyai hobi yang
aneh ini?" Laki-laki itupun menjawab, "Ketika aku masih kecil, aku hidup di
dekat laut, aku suka bermain-main di laut. Jadi aku tahu rasanya air laut,
asin seperti rasa kopi asin ini. Sekarang, setiap kali aku meminum kopi
asin ini, aku terkenang akan masa kecilku, tentang kampung halamanku, aku
sangat merindukan kampung halamanku, aku merindukan orang tuaku yang tetap
hidup di sana ." Ia mengatakan itu sambil berurai air mata, kelihatannya ia
sangat tersentuh. Gadis itu berpikir, "Apa yang diceritakan oleh laki-laki
tersebut adalah ungkapan isi hatinya yang terdalam. Orang yang mau
menceritakan tentang kerinduannya akan rumahnya adalah orang yang setia,
peduli dengan rumah dan bertanggung jawab terhadap seisi rumahnya". Maka
gadis itupun mulai bercerita tentang kampung halamannya yang jauh, masa
kecilnya dan keluarganya. Merekapun berpacaran. Gadis iu menemukan semua
yang dia inginkan di dalam diri laki-laki tersebut. Laki-laki itu begitu
toleransi, baik hati, hangat dan penuh perhatian. Ia adalah laki-laki yang
sangat baik, sehingga ia selalu merindukannya. Singkat cerita, merekapun
menikah dan hidup bahagia. Setiap kali, ia selalu membuatkan kopi asin bagi
suaminya karena ia tahu suaminya sangat menyukai kopi asin. Sesudah empat
puluh tahun menikah, meninggallah suaminya. Ia meninggalkan surat kepada
istrinya, "Sayangku, maafkan aku, maafkan kebohonganku selama aku hidup.
Inilah satu-satunya kebohonganku padamu, yaitu tentang "kopi asin".
Ingatkah engkau pertama kali kita bertemu dan berpacaran? Saat itu aku
begitu gugup untuk memulai percakapan kita.. Karena kegugupanku,aku
akhirnya meminta garam padahal yang aku maksudkan adalah gula. Selama
hidupku banyak kali aku mencoba untuk mengatakan kepadamu hal yang
sebenarnya, sebagaimana aku telah berjanji bahwa aku tidak akan pernah
berbohong kepadamu untuk apapun juga. Tetapi aku tidak sanggup
mengatakannya. Kini aku sudah mati, aku tidak takut lagi, maka aku
memutuskan untuk mengatakan kebenaran ini kepadamu bahwa aku tidak suka
kopi asin. Rasanya aneh dan tidak enak. Selama hidupku aku baru meminum
kopi asin sejak aku mengenalmu. Meski begitu, aku tidak pernah menyesal
untuk apapun yang aku lakukan untukmu. Memiliki engkau merupakan
kebahagiaan terbesar yang pernah aku miliki selama hidupku. Jika aku dapat
hidup untuk kedua kalinya, aku tetap ingin mengenalmu dan memilikimu
selamanya, meskipun aku harus meminum kopi asin lagi". Air mata wanita itu
membasahi surat yang dibacanya. Suatu hari seseorang bertanya kepadanya,
"Bagaimana rasanya kopi asin itu?" "Sangat
enak", jawabnya. ============ ========= ========= === Kita selalu berpikir
bahwa kita sudah mengenal pasangan kita lebih dari orang lain mengenal
mereka. Tetapi mungkin saja ada hal-hal tertentu yang tidak kita ketahui di
mana pasangan kita telah rela meminum "kopi asin" (salty coffee) dengan
membuang ego, kesombongan, kesenangan dan hobinya untuk menjaga
keharmonisan hubungan kita dengannya. Ya, begitulah caranya mengasihi dan
mencintai. Bukan menuntut, tetapi berkorban. Membuang kebencian dan
mengasihi lebih lagi, menyebabkan rasa garam lebih enak daripada rasa gula.

Sumber : tidak diketahui

Cukup


Alkisah, seorang petani menemukan sebuah mata air ajaib.Mata air itu bisa
mengeluarkan kepingan uang emas yang tak terhingga banyaknya. Mata air itu
bisa membuat si petani menjadi kaya raya seberapapun yang
diinginkannya, sebab kucuran uang emas itu baru akan berhenti bila si petani
mengucapkan kata "cukup".

Seketika si petani terperangah melihat kepingan uang emas berjatuhan di
depan hidungnya. Diambilnya beberapa ember untuk menampung uang kaget itu.
Setelah semuanya penuh dibawanya ke gubug mungilnya untuk disimpan disana.

Kucuran uang terus mengalir sementara si petani mengisi semua karungnya,
seluruh tempayannya, bahkan mengisi penuh rumahnya. Masih kurang! Dia
menggali sebuah lubang besar
untuk menimbun emasnya. Belum cukup, dia membiarkan mata air itu terus
mengalir hingga akhirnya petani itu mati tertimbun bersama ketamakannya
karena dia tak pernah
bisa berkata cukup.

Kata yang paling sulit diucapkan oleh manusia barangkali adalah kata
"cukup". Kapankah kita bisa berkata cukup?

Hampir semua pegawai merasa gajinya belum bisa dikatakan sepadan dengan
kerja kerasnya.
masih dibawah target.

Istri mengeluh suaminya kurang perhatian.Suami berpendapat istrinya kurang
pengertian.
Anak-anak menganggap orang tuanya kurang murah hati.Semua merasa kurang
dan kurang.

Kapankah kita bisa berkata cukup?
Cukup bukanlah soal berapa jumlahnya. Cukup adalah persoalan kepuasan
hati.
Cukup hanya bisa diucapkan oleh orang yang bisa mensyukuri.Tak perlu takut
berkata cukup.
Mengucapkan kata cukup bukan berarti kita berhenti berusaha dan berkarya.

"Cukup" jangan diartikan sebagai kondisi stagnasi, mandeg dan berpuas
diri. Mengucapkan kata cukup membuat kita melihat apa yang telah kita
terima, bukan apa yang belum kita dapatkan.

Jangan biarkan kerakusan manusia membuat kita sulit berkata cukup.
Belajarlah mencukupkan diri dengan apa yang ada pada diri kita hari ini,
maka kita akan menjadi manusia yang berbahagia.

Belajarlah untuk berkata "Cukup"

Interview With God


I dreamed I had an interview with God.

"So you would like to interview me?" God asked.

"If you have the time" I said.

God smiled. "My time is eternity."
"What questions do you have in mind for me?"

"What surprises you most about humankind?"

God answered...
"That they get bored with childhood,
they rush to grow up, and then
long to be children again."

"That they lose their health to make money...
and then lose their money to restore their health."

"That by thinking anxiously about the future,
they forget the present,
such that they live in neither
the present nor the future."

"That they live as if they will never die,
and die as though they had never lived."

God's hand took mine
and we were silent for a while.

And then I asked...
"As a parent, what are some of life's lessons
you want your children to learn?"

"To learn they cannot make anyone
love them. All they can do
is let themselves be loved."

"To learn that it is not good
to compare themselves to others."

"To learn to forgive
by practicing forgiveness."

"To learn that it only takes a few seconds
to open profound wounds in those they love,
and it can take many years to heal them."

"To learn that a rich person
is not one who has the most,
but is one who needs the least."

"To learn that there are people
who love them dearly,
but simply have not yet learned
how to express or show their feelings."

"To learn that two people can
look at the same thing
and see it differently."

"To learn that it is not enough that they
forgive one another, but they must also forgive themselves."

"Thank you for your time," I said humbly.

"Is there anything else
you would like your children to know?"

God smiled and said,
"Just know that I am here... always."

-author unknown

Love others no matter who they are


Tuhan, tolonglah aku untuk hidup dari hari ke hari di dalam suatu cara untuk melupakan diriku sendiri, sehingga bahkan apabila aku berlutut untuk berdoa, ‘kan kupanjatkan doa untuk orang lain.

Tolonglah aku di dalam semua pekerjaanku, untuk selalu bersungguh-sungguh, dan benar, dan tahu bahwa apapun yang kulakukan untukMu harus kulakukan untuk orang lain.

Biarlah diriku sendiri disalib dan dikorbankan dan dikubur dalam-dalam, dan segalanya akan sia-sia yaitu semua usaha yang akan aku lakukan seandainya aku tidak hidup untuk orang lain.

Dan apabila pekerjaanku di bumi ini telah selesai dan pekerjaanku yang satu di sorga telah dimulai, semoga aku melupakan mahkota yang telah kudapatkan selagi aku masih memikirkan mahkota orang lain.

Orang lain, ya Tuhan orang lain
Biarlah ini menjadi motto yang kuturuti
Tolonglah aku untuk hidup bagi orang lain supaya aku bisa hidup untuk seperti Engkau
Anonim



Apa untungnya jadi orang baik? Penghasilan tidak bertambah, permasalahan belum tentu selesai, dan belum tentu juga orang yang kita bantu akan membalas jasa kita.

Alkitab berkata janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah (Gal 6:9), janganlah jemu-jemu berbuat apa yang baik (2 Tes 3:13). Sebab mata TUHAN ada di segala tempat, mengawasi orang jahat dan orang baik (Ams 15:3). Orang yang baik hati akan diberkati (Ams 22:9), dikenan TUHAN (Ams 12:2), dan orang jahat tunduk di dekat orang baik (Ams 14:19). Inilah keuntungan menjadi orang baik.
“Kulalui dunia ini sekali saja. Kebaikan apapun yang bisa kulakukan atau keramahtamahan yang mana saja yang bisa kuperlihatkan kepada siapapun hendaknya kulakukan sekarang ini juga dan tidak menundanya. Sebab aku tidak akan melintasi dunia ini lagi”
Stephen Grellet

Stress


Stress sudah jadi bagian dalam hidup, apalagi untuk mereka yang tinggal di kota besar. Tingkat kebisingan yang tinggi, suhu udara yang panas, persaingan yang tiada henti, dan lain sebagainya dapat membuat siapa saja stress, bahkan anak kecil sekalipun. Dalam skala kecil stress dapat dijadikan alat pengkatrol supaya kita rajin, tetapi stress yang berlebihan menjadikan seseorang depresi, dan dampaknya pada tiap orang pasti berlainan. Atasilah stress dengan beberapa langkah berikut ini:
1) Aturlah kegiatan Anda secara bervariasi
2) Jangan ragu untuk merubah jadwal yang selama ini menekan Anda
3) Jangan bebankan diri Anda dengan hal-hal yang diluar kemampuan Anda
4) Ambillah keputusan dengan penuh pertimbangan
5) Hargailah diri Anda sendiri
6) Cobalah untuk selalu memikirkan hal-hal yang baik
7) Curhat
8) Prioritaskan keluarga daripada pekerjaan
9) Tetap bersosialisasi
10) Tetap jaga kesehatan
11) Istirahat dari keramaian
12) Lakukan aktivitas yang bisa membuat Anda lebih nyaman

Always Try 2 C The Glass Half Full


Adakah dalam hidup ini Anda merasa bahwa beban Anda terlalu berat dan menghalangi gerak Anda? Anda merasa bahwa ada saja ujian-ujian yang harus Anda lewati. Ketika yang satu telah berhasil dilalui, ujian yang lainnya mengantri untuk dilewati. Sebenarnya apa maksud Tuhan dengan semua ujian tersebut? Apakah untuk memberatkan langkah Anda ketika Anda mau berlari mencapai tujuan Anda? Atau untuk memberatkan Anda ketika Anda mau sungguh-sungguh mengikuti Tuhan?

Jika sudah berhubungan dengan masalah tentunya ada banyak sekali pertanyaan di benak kita. Firman Tuhan mengatakan bahwa kemalangan orang benar banyak, tetapi TUHAN melepaskan dia dari semuanya itu (Mzm 34:19), sebab maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu – yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api – sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesis Kristus menyatakan diri-Nya (1Pet 1:7).

Semua orang tentu ingin memperoleh puji-pujian, kemuliaan dan kehormatan. Tetapi sadarkah Anda bila semuanya itu baru bisa di dapat setelah kita melewati ujian?

“Setiap hari Tuhan menguji kita sedikit lebih banyak lagi, lebih banyak lagi dengan maksud untuk memperbesar kekuatan dan daya tolak tubuh kita terhadap dosa. Dia menyuntik kita dengan sedikit lebih banyak serum yang berupa pengorbanan pencobaan dan kesulitan dan pertarungan setiap harinya. Dia membuat kita semakin kuat setiap harinya dan membuat kita bisa membuat pengorbanan sedikit lebih banyak, menderita sedikit lebih banyak, berjuang lebih gigih dan bertumbuh sedikit lebih banyak. Penderitaan dimaksudkan untuk memberi kekuatan dan memperlengkapi kita agar bisa memberi kekuatan kepada orang lain.”
David Fontaine

KEMATIAN

PENJELASAN YANG MENYENANGKAN! !!

Seorang pasien berpaling menghadap dokternya, selagi dokter itu bersiap
untuk pergi,
"Dokter, Aku takut mati. Ceritakan apa yang ada disebelah sana"

Dengan lembut, dokter itu berkata, "Saya tidak tahu."
"Anda tidak tahu? Anda, seorang Kristen, tidak tahu apa yang ada
disebelah sana ?"

Dokter itu sedang memegang gagang pintu kamar disebelah sana terdengar
suara garukan dan keluhan,
begitu pintu itu dibukanya, seekor anjing menerobos masuk dan lompat
kearahnya dengan antusias dan senang sekali.

Menoleh kearah sang pasien, dokter berkata, "Anda lihat anjing saya? ia
belum pernah masuk ruangan ini sebelumnya
ia tidak tahu ada apa didalamnya. Ia tidak tahu apa-apa, kecuali bahwa
tuannya ada didalam, dan ketika pintu dibuka, ia langsung masuk tanpa
takut. Saya hanya tau sedikit tentang ada apa di sebelah kematian tapi
saya tahu benar tentang satu hal... saya tahu Tuhan saya ada disana dan
itu cukup."
________________________________________
Kiranya ada damai sejahtera besertamu hari ini.
Kiranya anda percaya Tuhan tahu
dimana anda akan berada.
Saya percaya bahwa teman2 adalah malaikat-malaikat pendiam yang selalu
menjaga kita agar tidak jatuh
ketika sayap-sayap kita kesulitan mengingat bagaimana terbang.

Kekayaan, Kesuksesan dan Kasih Sayang

Suatu ketika, ada seorang wanita yang kembali pulang ke rumah, dan ia melihat ada 3 orang pria berjanggut yang duduk di halaman depan.
Wanita itu tidak mengenal mereka semua. Wanita itu berkata: "Aku tidak mengenal Anda, tapi aku yakin Anda semua pasti sedang lapar. Mari masuk ke dalam, aku pasti punya sesuatu untuk mengganjal perut". Pria berjanggut itu lalu balik bertanya, "Apakah suamimu Sudah pulang?"
Wanita itu menjawab, "Belum, dia sedang keluar".
"Oh kalau begitu,kami tak ingin masuk.
Kami akan menunggu sampai suami mu kembali", kata pria itu.
Di waktu senja, saat keluarga itu berkumpul, sang isteri menceritakan
semua kejadian tadi. Sang suami, awalnya bingung dengan kejadian ini,lalu ia berkata pada istrinya,
"Sampaikan pada mereka, aku telah kembali, dan mereka semua boleh masuk untuk menikmati makan malam ini".
Wanita itu kemudian keluar dan mengundang mereka untuk masuk Ke dalam.
"Maaf, kami semua tak bisa masuk bersama-sama", kata pria itu hampir bersamaan.
"Lho, kenapa? tanya wanita itu karena merasa heran.
Salah seseorang pria itu berkata, "Nama dia Kekayaan," katanya sambil menunjuk seorang pria berjanggut di sebelahnya, "sedangkan yang ini bernama Kesuksesan, sambil memegang bahu pria berjanggut lainnya. Sedangkan aku sendiri bernama Kasih-sayang.
Sekarang, coba tanya kepada suamimu, siapa diantara kami yang boleh masuk ke rumahmu."
Wanita itu kembali masuk kedalam, dan memberitahu pesan pria diluar.
Suaminya pun merasa heran.
"Ohho...menyenangkan sekali. Baiklah, kalau begitu, coba kamu ajak si Kekayaan masuk ke dalam. Aku ingin rumah ini penuh dengan Kekayaan."
Istrinya tak setuju dengan pilihan itu.
Ia bertanya, "sayangku, kenapa kita tak mengundang si Kesuksesan saja?
Sebab sepertinya kita perlu dia untuk membantu keberhasilan panen lading pertanian kita."
Ternyata, anak mereka mendengarkan percakapan itu. Ia pun ikut mengusulkan siapa yang akan masuk ke dalam rumah.
"Bukankah lebih baik jika kita mengajak si Kasih-sayang yang masuk ke dalam?
Rumah kita ini akan nyaman dan penuh dengan kehangatan Kasih-sayang."
Suami-istri itu setuju dengan pilihan buah hati mereka.
"Baiklah, ajak masuk si Kasih-sayang ini ke dalam. Dan malam ini, Si Kasih-sayang menjadi teman santap malam kita."
Wanita itu kembali ke luar, dan bertanya kepada 3 pria itu.
"Siapa diantara Anda yang bernama Kasih-sayang?
Ayo, silahkan masuk, Anda menjadi tamu kita malam ini."
Si Kasih-sayang bangkit, dan berjalan menuju beranda rumah. Ohho..ternyata, kedua pria berjanggut lainnya pun ikut serta. Karena merasa ganjil, wanita itu bertanya kepada si Kekayaan dan si Kesuksesan.
"Aku hanya mengundang si Kasih-sayang yang masuk ke dalam, tapi kenapa kamu ikut juga?
Kedua pria yang ditanya itu menjawab bersamaan.
"Kalau Anda mengundang si Kekayaan, atau si Kesuksesan,maka yang lainnya akan tinggal di luar. Namun, karena Anda mengundang si Kasih-sayang, maka,
kemana pun Kasih-sayang pergi, kami akan ikut selalu bersamanya.
Dimana ada Kasih-sayang, maka kekayaan dan Kesuksesan juga Akan ikut serta.
Sebab, ketahuilah, sebenarnya kami berdua ini buta. Dan hanya si kasih-sayang yang bisa melihat. Hanya dia yang bisa menunjukkan kita pada jalan kebaikan, Kepada jalan yang lurus. Maka, kami butuh bimbingannya saat berjalan. Saat kami Menjalani hidup ini."
__________________
Mari belajar dan Bertumbuh bersama

“Everyone thinks forgiveness is a lovely idea until he has something to forgive.”

Cara Mudah Menjalani Kehidupan

"We spend too much time making a living and too little time making
and living. – Kita menghabiskan terlalu banyak waktu untuk memenuhi
tuntutan kehidupan tetapi terlalu sedikit waktu untuk menikmati hidup
dan menjadikannya lebih berarti."
~ Rachei Dillon

Kita memang sering terjebak dengan bermacam kesibukan dan tak sempat
menikmati kehidupan ini atau menjadikannya lebih berarti. Sehingga
hidup ini serasa melelahkan. Untuk itu saya menulis sebuah buku yang
membahas solusi mempermudah kehidupan, berjudul Simplify Your Life
With Zen. Tidak saya sangka, para pembaca menyambut hangat kehadiran
buku tersebut.

Kemudian muncul banyak pertanyaan. Intinya mereka menanyakan apakah
mungkin kita menjalani kehidupan dengan mudah di jaman yang serba
sulit ini? Jawabnya kita sangat mungkin menjalani hidup dengan mudah,
asalkan kita memahami dan mengerti caranya.

Langkah pertama untuk menjalani kehidupan dengan mudah adalah
sesering mungkin bersyukur kepada Tuhan YME atas segala karunia yang
sedang kita nikmati saat ini. Jangan selalu berkeluh-kesah tentang
apa-apa yang tidak kita miliki. Banyak bersyukur kepada Tuhan YME
akan membantu kita mendapatkan optimisme dan semangat untuk
menjangkau impian yang belum berhasil kita wujudkan.

Rasa syukur terhadap Tuhan YME adalah sumber aura positif yang akan
tercermin dalam sikap dan kalimat-kalimat kita. Aura positif tersebut
merupakan magnet yang akan menarik segala sesuatu yang positif pula.
Sehingga hal itu akan sangat mempengaruhi tingkat mudah dan tidaknya
kita menjalani kehidupan ini.

Langkah kedua yang dapat memudahkan kita dalam menjalani kehidupan
ini adalah tidak memaksakan diri seperti orang lain. Berbesarlah hati
menerima bagaimanapun kondisi kita dengan segala tanggung jawab yang
harus kita jalankan. Itu bukan berarti kita tak berusaha untuk
mencapai hidup yang lebih baik, melainkan agar kita lebih mudah
memfokuskan diri hanya untuk menunaikan tanggung jawab sebaik mungkin
agar dapat menuai hasil semaksimal mungkin.

Sementara itu, sebagai manusia yang tak lepas dari kesalahan dan
kekurangan, dalam kehidupan sehari-hari sering pula terbersit pikiran
negatif. Jika hal itu terjadi, segeralah mengenyahkan pikiran negatif
yang terlintas di dalam benak kita, agar kita senantiasa melihat sisi
positif atau manfaat dibalik kejadian atau situasi yang sedang kita
hadapi. Karena pikiran negatif itu hanya akan membebani langkah kita
dalam menjalani kehidupan ini.

Kemudian belajarlah untuk ikhlas melepaskan apa yang sudah pernah
kita miliki, setelah kita puas berupaya maksimal. Hidup akan terasa
lebih ringan jika kita menerima penurunan kondisi fisik akibat
bertambahnya usia, penurunan omset bisnis akibat berbagai gejolak
krisis, berkurangnya respon dari orang lain karena sudah memasuki
masa pensiun, dan lain sebagainya. Hiduplah dalam realitas diri kita
dengan lapang dada, dan jangan menganggapnya sebagai cobaan hidup yang
berat. Dengan cara itu, hidup kita akan terasa lebih ringan dijalani.

Segala sesuatu di dunia ini tidak ada yang abadi, kecuali perubahan
itu sendiri. Sehingga kita harus mempunyai kemauan untuk terus
belajar banyak hal melalui berbagai cara, misalnya lewat internet,
orang lain, seminar, buku dan lain sebagainya. Jika kita mempunyai
ilmu atau wawasan yang lebih luas, maka sikap kita akan lebih terbuka
dalam menyesuaikan diri terhadap perubahan. Sehingga kita tak hanya
mudah menjalani kehidupan, melainkan menjadikan segala sesuatu dalam
kehidupan kita menjadi jauh lebih baik.

Faktor lain yang dapat meringankan langkah kita dalam menjalani
kehidupan ini adalah memiliki hubungan sosial yang baik dan luas.
Bahkan dikatakan bahwa dalam jaringan sosial yang baik dan luas
tersimpan berbagai peluang yang menguntungkan dan memungkinkan kita
untuk mewujudkan bermacam impian. Sehingga langkah lain yang harus
kita tempuh agar lebih mudah menjalani kehidupan ini adalah
menciptakan hubungan sosial yang baik dengan siapa pun dan tanpa
tendensi apa pun.

Sementara itu, luangkan waktu untuk bersama dan memberikan perhatian
kepada orang-orang tercinta. Curahan kasih sayang bersama orang-orang
tercinta dalam berbagai aktifitas sederhana sekalipun, misalnya; saat
makan, berkebun, bermain dengan anak-anak, membantu pasangan
menyelesaikan tugas, merupakan sumber kedamaian dan keteduhan.
Pengalaman menyenangkan selama beraktifitas dengan orang-orang
tercinta akan menjadi inspirasi dan semangat baru yang meringankan
langkah-langkah kita dalam menjalani kehidupan ini.

Jangan pula membiarkan stres atau depresi menggangu kesehatan dan
ketentraman hidup kita. Hal itu akan menjadikan kehidupan kita serasa
berat dan sulit. Oleh sebab itu, luangkanlah waktu untuk beribadah
mendekatkan diri kepada Tuhan YME atau bermeditasi untuk introspeksi
diri atau mengevaluasi langkah-langkah yang sudah kita lakukan.
Kekuatan spiritual merupakan sumber kedamaian dan kebahagiaan hakiki,
sehingga kita mampu bersikap lebih tabah, sabar, tenang dan optimis
dalam menjalani kehidupan dengan langkah-langkah yang lebih baik.

Sebenarnya masih banyak langkah-langkah memudahkan kita menjalani
kehidupan ini, yang secara garis besar menekankan pada keseimbangan
kekuatan intelegensi, emosional dan spiritual serta keseimbangan
pemenuhan kebutuhan materi, kesehatan, maupun hubungan sosial. Tetapi
bila kita konsisten hanya dengan melaksanakan ke-9 langkah di atas,
dipastikan kita dapat menjalani kehidupan ini dengan mudah. Lakukan
saja tanpa menunda, dan rasakan dalam waktu relatif singkat kehidupan
ini terasa jauh lebih mudah.

Sumber: Cara Mudah Menjalani Kehidupan oleh Andrew Ho.
Andrew Ho adalah seorang pengusaha, motivator, dan penulis buku-buku best
seller.

NANCY MATTHEWS EDISON (1810-1871)

Suatu hari, seorang bocah berusia 4 tahun, agak tuli dan bodoh di sekolah, pulang ke rumahnya membawa secarik kertas dari gurunya.
Ibunya membaca kertas tersebut: "Tommy, anak ibu, sangat bodoh. Kami minta ibu untuk mengeluarkannya dari sekolah."
Sang ibu terhenyak membaca surat ini, namun ia segera membuat tekad yang teguh, "Anak saya Tommy, bukan anak bodoh. saya sendiri yang akan mendidik dan mengajar dia."

Tommy bertumbuh menjadi Thomas Alva Edison, salah satu penemu terbesar di dunia. dia hanya bersekolah sekitar 3 bulan, dan secara fisik agak tuli, namun itu semua ternyata bukan penghalang untuk terus maju. Tak banyak orang mengenal siapa Nancy Mattews, namun bila kita mendengar nama Edison, kita langsung tahu bahwa dialah penemu paling berpengaruh dalam sejarah.

Thomas Alva Edison menjadi seorang penemu dengan 1.093 paten penemuan atas namanya. Siapa yang sebelumnya menyangka bahwa bocah tuli yang bodoh sampai diminta keluar dari sekolah, akhirnya bisa menjadi seorang genius? Jawabannya adalah ibunya! Ya, Nancy Edison, ibu dari Thomas Alva Edison, tidak menyerah begitu saja dengan pendapat pihak sekolah terhadap anaknya. Nancy yang memutuskan untuk
menjadi guru pribadi bagi pendidikan Edison dirumah, telah menjadikan puteranya menjadi orang yang percaya bahwa dirinya berarti. Nancy yang memulihkan kepercayaan diri Edison , dan hal itu mungkin sangat berat baginya, namun ia tidak sekalipun membiarkan keterbatasan membuatnya berhenti.

Pesan Moral: Ada beberapa orang tua yang mengeluh karena anaknya “kurang” dalam beberapa hal. Entah itu kurang cerdas, atau kurang secara fisik (cacat), dan akhirnya mereka menjadi malu dengan anaknya sendiri. Beberapa anak dibuang hanya karena mereka cacat, dan beberapa anak tidak diakui karena mereka “bodoh.”

Kisah di atas adalah kisah yang luar biasa tentang seorang ibu yang berjuang keras hampir sepanjang hidupnya demi mengasuh anak yang terbelakang. Dia tidak serta merta mempercayai apa yang dikatakan oleh orang mengenai anaknya, tetapi ia percaya Tuhan sudah memberikan suatu bakat terpendam yang harus ia keluarkan dari anak tersebut.

Nikmati Kopinya, Bukan Cangkirnya

Sekelompok alumni satu universitas yang telah mapan dalam karir masing-masing berkumpul dan mendatangi professor kampus mereka yang telah tua. Percakapan segera terjadi dan mengarah pada keluhan tentang stress di pekerjaan dan kehidupan mereka.

Menawari tamu-tamunya kopi, professor pergi ke dapur dan kembali dengan porsi besar berisi kopi dan cangkir berbagai jenis dari porselin, plastic, gelas kristal, gelas biasa, beberapa di antaranya gelas mahal dan beberapa lainnya sangat indah, dan mengatakan pada para mantan mahasiswanya untuk menuang sendiri kopinya.

Setelah semua mahasiswanya mendapat secangkir kopi di tangan, professor itu mengatakan: "Jika kalian perhatikan, semua cangkir yang indah dan mahal telah diambil, yang tertinggal hanyalah gelas biasa dan murah saja. Meskipun normal bagi kalian untuk mengingini hanya yang terbaik bagi diri kalian, tapi sebenarnya itulah yang menjadi sumber masalah dan stress yang kalian alami."

Pastikan bahwa cangkir itu sendiri tidak mempengaruhi kualitas kopi. Dalam banyak kasus, itu hanya lebih mahal dan dalam beberapa kasus, bahkan menyembunyikan apa yang kita minum. Apa yang kalian inginkan sebenarnya adalah kopi, bukan cangkirnya, namun kalian secara sadar mengambil cangkir terbaik dan kemudian mulai memperhatikan cangkir orang lain.

Sekarang perhatikan hal ini: hati kita bagai kopi, sedangkan pekerjaan, uang dan posisi adalah cangkirnya. Sering kali karena berkonsentrasi hanya pada cangkir, kita gagal untuk menikmati kopi yang Tuhan sediakan bagi kita.

Catatan: Kehidupan yang sesungguhnya adalah hati Anda. Apakah Anda merasa bahagia dan damai? Apakah Anda mencintai dan dicintai oleh keluarga, saudara dan teman-teman Anda? Apakah Anda tidak berpikir buruk tentang orang lain dan tidak gampang marah? Apakah Anda sabar, murah hati, bersukacita karena kebenaran, sopan dan tidak egois?
Hanya hati Anda dan Tuhan yang tahu. Namun bila Anda ingin menikmati kopi dan bukan cangkirnya, hal-hal yang tidak semarak ini harus lebih mengendalikan Anda ketimbang hal-hal semarak seperti pekerjaan, uang dan posisi Anda!

Hotma Padan Dapotan Sitompoel, SH, M.Hum

Ia adalah seorang pengacara yang mempunyai 2 buah kantor, di Martapura dan di Sunter. Kalau yang di Martapura adalah kantor hukum biasa, yang di Sunter adalah LBH (Lembaga Bantuan Hukum) yang disebut LBH Mawar Saron. Merupakan sebuah LBH yang komitmen untuk membantu orang-orang miskin dan teraniaya membereskan masalah hukum yang menjerat mereka. Telah 7 tahun lembaga ini berdiri dan selama itu pula ia telah telah berhasil membantu sekitar 15 ribu klien, secara gratis, bahkan biaya administrasinya juga tidak bayar. Bagaimana ceritanya sampai sang pengacara mempunyai hati untuk mendirikan lembaga seperti ini?

Pemilik nama lengkap Hotma Padan Dapotan Sitompoel, SH, M.Hum ini melewatkan masa kecilnya di Martapura. Sebuah kompleks tempat tinggal anak-anak pejabat yang kaya dan tidak pernah kuatir masalah uang, sedangkan di belakang kompleks itu sendiri tinggal keluarga orang-orang miskin yang untuk makan saja mereka pergumulan. Karena itu timbullah suatu kerinduan dalam hatinya untuk membangun Negara ini. setelah ia lulus kuliah, ia tidak mau hanya sekedar mendapat pekerjaan dan hidup aman, tetapi dia banting setir dan masuk ke YLBHI demi membangun RI. Walau ia termasuk golongan orang mampu yang biasanya bekerja pada kantor-kantor hukum terkenal dan menjadi pengacara sukses, ia tetap menjawab panggilan di hatinya untuk berbuat sesuatu yang berguna bagi orang lain melalui ilmunya. Tiga tahun ia bekerja di YLBHI, sebelum akhirnya ia mendirikan kantor pribadi di Martapura. Melalui operasional kantor inilah kemudian sebagian keuntungannya dipakai untuk membangun LBH Mawar Saron.

Kalau kita berjalan masuk ke dalam LBH ini, kita akan menemui sebuah kata berbunyi “prodeo” terpampang di sana. Kata yang berarti “untuk Tuhan” ini menyiratkan betapa semua yang ia lakukan di LBH adalah benar-benar untuk Tuhan. Ia mau supaya firman dalam Mat 25:40 digenapi lewat LBH ini: “…segala sesuatu yang kamu lakukan untuk seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.” Melalui LBH ini keinginannya untuk membangun RI dan melayani Tuhan telah terwujud. Ia membangun RI dengan cara menegakkan keadilan dan ia juga melayani Tuhan karena ia memberikan jasa gratis bagi orang-orang miskin yang membutuhkan bantuan hukum.

Berbeda dengan pengacara-pengacara lain yang focus pada uang, dan menang dalam pengadilan. Pengacara yang biasa dipanggil pak Hotma ini menjunjung tinggi keadilan. Jika kliennya bersalah, ia akan akui, tetapi ia juga akan membela sang klien dengan cara mengemukakan fakta-fakta yang dapat meringankan hukumannya. Tetapi lebih daripada itu, jika pada kasus yang harus ia tangani secara kebetulan kedua orang yang bersengketa itu adalah orang Kristen, ia akan menyarankan supaya mereka berdamai, sebab itulah yang sesuai dengan firman Tuhan. Mental seperti inilah yang perlu untuk diperlajari oleh para pengacara dan calon pengacara. Itulah sebabnya jika ia ada kesempatan berbicara di tiap penyuluhan di sekolah-sekolah hukum, ia akan menanamkan benih pemahaman ini dalam hati dan pikiran setiap calon pengacara.

Pengacara sukses yang mempunyai arti nama “tetap mendapat perjanjian ini” menuturkan bahwa ia rindu supaya LBH bisa berada bukan saja di Jakarta tetapi juga di kota-kota lain.

HATI-HATI BUAT YANG DOYAN GWAMIA (RAMAL NASIB)

Beberapa waktu yang lalu saya mendapat informasi ini dari seorang teman. Semoga dapat memberkati anak-anak Tuhan yang lain.

Pengakuan Harun Jusuf, Mantan Tukang Gwamia

"Pasien yang datang justru dikutuk Si Tukang Gwamia!"
Harun Jusuf, mantan tukang gwamia yang namanya pernah sangat ngetop di kalangan etnis Tionghoa ini, berpenampilan sederhana. Ditemani Acu, istrinya, Harun Yusuf menjawab serta membuka semua rahasia gwamia secara blak-blakan. Iapun mengaku sedang menyiapkan sebuah tulisan untuk diterbitkan menjadi sebuah buku mengenai perjalanan hidupnya dari Tukang Gwamia menjadi Anak Tuhan Yesus.

TANYA: Bapak sangat dikenal sebagai tukang gwamia di kalangan etnis Tionghoa. Apa yang Bapak lakukan setiap kali pasien datang?

JAWAB: Begini. Tak semua pasien yang datang diterima. Tetapi, harus saya uji dulu. Maksudnya ialah saya tanyakan tanggal lahirnya lengkap dengan jam kelahirannya. Lalu didaftar, tunggu, antri dan jam berapa bisa diterima.

TANYA: Maksud Bapak?

JAWAB: Dari tanggal lahirnya, kita harus bikin Pek Jie. Pek Jie ialah sebuah daftar di mana kita dapat menghitung dengan mengutak-atik angka berdasarkan tanggal lahir sehingga menghasilkan sebuah angka. Jam, tanggal, bulan, tahun kelahiran diterjemahkan dalam dua huruf. Angka ini disebut Bintang ("Xing").
Nah, dari sinilah nasib manusia berjalan sesuai dengan apa yang sudah ditentukan oleh Pek Jie.

TANYA: Dan, ternyata memang tepat?

JAWAB: Saya jamin 90% tepat, karena memang sudah diuji. Jadi, saya menerima pasien tak sembarangan. Jika menurut perhitungan berdasarkan masa lalunya, kapan menikahnya, kapan punya anaknya, sudah 90 % tepat barulah saya jadikan pasien. Tetapi, kalau kurang dari segitu tak mau saya jadikan pasien. Bisa saja saya katakan bahwa tanggal lahir yang diberikan kepada saya itu salah tanggalnya, karena orangtuanya memang salah mencatatnya.

TANYA: Benarkah seseorang yang datang minta digwamia, rohnya sudah dikuasai terlebih dulu?

JAWAB: Ya, benar. Rohnya sudah berada di dalam cengkeraman roh yang saya pelihara. Sejak itu roh pasien harus tunduk pada roh saya apapun yang saya perintahkan. Misalnya saya ramalkan bahwa orang itu akan bercerai, maka rohnya tunduk 100% dan dia pasti akan bercerai!!
Padahal sebenarnya belum tentu ia akan bercerai. Roh kamilah yang justru mentakdirkan, merencanakan semuanya itu. Ini, yang saya pikir paling tepat. Makanya, tukang gwamia yang makin jitu, makin berbahaya!! Berarti yang dipeliharanya makin hebat. Bekingnya makin hebat.

TANYA: Kalau begitu, kutukan itu datangnya justru dari si tukang gwamia kepada si pasien?

JAWAB: Ya, betul, secara tak sadar, ya!! Saya dipakai oleh roh yang ada dalam diri saya untuk mengutuk manusia atau pasien yang datang!!
Dengan begitu setiap pasien berada dalam cengkraman kami. Melalui mulut kami, tukang gwamia keluar kutukan-kutukan yang harus dijalankan secara tak sadar oleh si roh pasien itu. Misalnya, jika dikutuk bahwa tahun depan ia akan disikat orang perusahaannya, biar bagaimana hati-hatipun perusahaannya pasti akan disikat orang lain.
Mengapa? Karena rohnya sudah sepenuhnya tunduk kepada roh kami si tukang gwamia!!

TANYA: Bagaimana pandangan Bapak jika ada orang Kristen yang masih datang untuk digwamia atau diramalkan kehidupannya?

JAWAB: Orang Kristen yang pergi ke tukang gwamia?? Oh, banyak!! Banyak sekali. Dulu, sebelum saya bertobat, sudah bukan rahasia lagi jika diantara sekian banyak pasien saya, banyak yang beragama Kristen. Cuma,setelah saya bertobat, saya ingin memberitahukan kepada mereka untuk menghentikan hal tersebut. Sebab, jika masih tetap percaya atau pergi ke tukang gwamia, nasib mereka sudah tak ada ditangan Tuhan lagi. Ia harus tunduk atau menuruti kepada ramalan-ramalan yang dia pegang. Setelah saya bertobat, saya membaca Firman Tuhan dalam Roma 6 : 16 . Kepada siapa kita taat, kita menjadi hambanya. Nah, jika orang Kristen masih pergi dan percaya kepada tukang gwamia, ia menjadi hamba dari roh tukang gwamia.
Menjadi hamba roh tukang gwamia, pasti ada imbalan atau tumbal yang harus dibayar. Ingin diramal baik, sudah tentu tak gratis. Jadi, harus ada bayarannya dan bayarannya mahal yaitu nyawa salah seorang keluarga kita. Seperti yang dulu pernah saya alami. Dua orang anak saya meninggal dunia.

TANYA: Jadi, tumbal adalah suatu keharusan jika kita meminta sesuatu kepada tukang gwamia?

JAWAB: Di dunia mana ada yang gratis, kecuali ASI, air susu ibu yang kita minum. Kita pinjam uang kepada bank. Tak mungkin bank memberi secara gratis. Kita harus membayar bunganya, bukan? Kita pinjam uang sama teman. Namanya hutang, bukan? Kecuali dari orangtua kita. Di alam roh juga begitu. Harus ada harga yang harus dibayar. Karena itu, jika memperoleh hasil, maka hasil itu harus jelas, apakah dari Tuhan atau bukan. Jika dari Tuhan, maka Ia akan memberi tanpa imbalan. Gratis! Misalnya Ia menciptakan matahari. Orang jahatpun bisa menikmati sinar matahari. Begitu pula dengan air. Air, Tuhan berikan secara gratis. Kalau kita harus membeli air, itu karena kita harus membayar ongkos pembuatan air. Airnya kan gratis.

TANYA: Menurut orang Tionghoa yang kokoh memegang tradisi lamanya, peranan Shio sangat penting dalam perjalanan hidupnya. Bagaimana sebenarnya hal itu?

JAWAB: Karena tradisi yang turun-temurun, watak manusia sudah tak berfungsi sebagai watak manusia yang sebenarnya. Sifat dan watak manusia sudah seperti berubah menjadi sifat dan watak binatang. Hal ini terjadi karena sejak zaman dulu, orang Timur sudah ditaklukan oleh gambaran hewan dalam Shio-shio itu.
Mau tahu artinya Shio? Shio artinya persis atau sama dengan! Siapa yang bisa mengutuki anak kita, kalau bukan orangtuanya? Melalui shio itu akhirnya kuasa jahat itu, memakai mulut orangtua supaya mengutuki anaknya!

TANYA: Jadi, kalau begitu tak ada shio yang baik?

JAWAB: Mana ada! Nasib binatang mana ada yang bagus. Kelinci artinya playboy. Rumah tangga bakal hancur.Naga, artinya kesombongan. Ular artinya licik. Tikus merusak, kerbau bodoh, macan sadis atau buas, kuda diperbudak atau ditunggangi orang. Kambing, kebangetan atau "awban" atau berjiwa pemberontak, monyet nakal. Apa saja berani dia coba. Ayam jadi santapan orang banyak, anjing tak bisa membedakan. Jika dipelihara perampok, dia akan membela perampok atau majikannya saat melawan polisi. Tak mungkin dia membela polisi saat itu, bukan? Babi? Huh! Dia kan binatang jorok.Selalu kembali ke tempat yang kotor dan nasibnya selalu berakhir di
tempat pembantaian.

TANYA: Kalau dengan horoskop?

JAWAB: Nah, di dunia Barat, dikutuki melalui horoskop yang mengambil sifat-sifat binatang. Manusia sudah berada dalam perangkap iblis dan iblis sudah berkeliaran di dunia ini dan mempengaruhi manusia agar jiwanya tidak seperti manusia melainkan berjiwa dan bersifat seperti binatang. Ajaran manusia membunuh, merampok, memperkosa. Kita lihat anak membunuh orangtuanya, ayah memperkosa anaknya, jiwanya sudah seperti binatang.

SEORANG WANITA KEHILANGAN PENGLIHATAN SETELAH MINUM AIR TERLALU BANYAK

Dia minum 7 liter air setiap hari dengan maksud untuk "mendetoksifikasi dan mengurangi tekanan darahnya".
Mengira bahwa makin banyak air dia minum, akan makin baik, dia meneruskan kebiasaannya dan hal ini berlangsung terus selama tiga bulan.
Akan tetapi bulan lalu, wanita Taiwan berusia 26 tahun ini tiba-tiba jatuh pingsan. Ketika dia sadar kembali beberapa hari berikutnya, dia menjadi buta, menurut laporan Apple Daily Taiwan.
Dokter mengatakan bahwa kondisi wanita tersebut diketahui sebagai "keracunan air kronis".
Jumlah air yang dia minum lebih dari tiga kali lipat dari konsumsi air harian yang disarankan bagi orang dewasa yang tidak banyak bergerak.
Dr. Jiang Shou Shan, yang merawatnya, mengatakan kepada Apple Daily Taiwan bahawa pasiennya tidak memiliki penyakit pesikologis atau masalah kesehatan lainnya, kecuali bahwa tekanan darahnya sangat menghawatirkan.
Nama wanita tersebut tidak disebutkan dalam laporan.
Dr. Jiang mengatakan, "Dia salah percaya bahwa makin banyak air dia minum, makin banyak pula dia bisa menurunkan tekanan darahnya. Sejak itu, selama tiga bulan, dia meminum 7 liter air setiap hari."
Dr. Jiang menambahkan pada mulanya wanita tersebut akan sering buang air kecil, tapi setelah beberapa waktu, hal tersebut berubah menjadi keracunan air.
Minum terlalu banyak air bisa mengakibatkan hyponatremia, suatu kondisi dimana kadar sodium di dalam darah tidak cukup.

PEMBENGKAKAN DALAM SEL-SEL OTAK
Sebagai hasilnya, kelebihan air harus diserap oleh sel-sel tubuhnya.
Sel-sel otaknya membengkak setelah meinum air, yang mengakibatkan tekanan yang meningkat di dalam otaknya.
Dr. Jiang menjelaskan bahwa tekanan tersebut mengakibatkan pendarahan di dalam occipital lobe (otak besar bagian depan), yang merupakan pusat pemrosesan visual dari otak yang berisi sebagian besar visual cortex Kata Dr. Jiang, "Sodium di dalam darah kita menjaga laju metabolisme sel kita. Tetapi sekali Anda meminum terlalu banyak air, ion-ion sodium akan berkurang, mengakibatkan otak membengkak.
Hal ini mengakibatkan tekanan dan berlanjut ke pendarahan."
Shin Min Daily mengutip pernyataan seorang dokter bahwa minum terlalu banyak air bisa berakibat fatal.
Dokter tersebut, dari Raffles Hospital , mengatakan bahwa tubuh kita secara konstan kehilangan air melalui keringat, buang air kecil dan air besar atau menghembuskan nafas, diantaranya.
"Mengganti 'kehilangan air' ini adalah esensial, tetapi rehidrasi yang berlebihan bisa mengakibatkan overdosis air yang fatal, " kata dokter. Menurut dokter tersebut, gejala-gejala keracunan air termasuk sakit kepala, kelelahan, hidung mampet, muntah, sering buang air kecil dan disorientasi mental.

Yang Paling Penting Dalam Hidup

“Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu… Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri…” (Mat 22:37-40)
“Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan, dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih.” (I Kor 13:13)
Apa tujuan utama manusia hidup di bumi? Belajar mengasihi dan menjadikannya gaya hidup. Alkitab berkata bahwa semua akan berlalu tetapi hanya ada satu yang kekal, yaitu kasih. Tuhan tidak pernah berkata supaya kita mengasihi diri kita sebanyak mungkin, tetapi Dia berkata supaya kita: mengasihi Tuhan dengan segenap hati, dan mengasihi sesama seperti kita mengasihi diri sendiri. Hukum dunia dan hukum Tuhan ternyata bertentangan. Focus utama kita bukan pada diri sendiri, tetapi pada Tuhan dan pada sesama.
Mengapa kasih?
1. Hidup tanpa kasih itu tak bernilai. Jangan menganggap bahwa hubungan itu adalah suatu bagian dalam jadwal harian kita. Terkesan sepertinya hubungan itu hanya berupa bagian dari kehidupan ini sama seperti kegiatan lainnya. Pandanglah seperti ini: hidup itu tentang hubungan.
Yang paling berkenan bagi Tuhan adalah kasih kita padaNya dan juga pada sesama, “dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannnya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga” (Fil 2:4).
Gaya hidup surga adalah kasih. Semuanya akan berlalu tetapi karakter ini yang akan kita bawa ke surga, lagipula hidup akan menjadi kosong dan tak bermakna jika kita jalani tanpa kaish. Bukan apa yang kita lakukan, tetapi apa motif kita itu yang penting. Orang yang berhikmat menyadari betapa pentingnya kasih.
2. Kita di evaluasi berdasarkan kasih kita. Tuhan mengukur kedewasaan rohani seseorang berdasarkan kualitas hubungannnya dengan sesama. Nanti di surga Tuhan tidak akan bertanya tentang karir, uang yang kita miliki, prestasi yang kita ukir, hebatnya pelayanan yang kita lakukan. Dia akan meninjau bagaimana kita memperlakukan orang lain, khususnya mereka yang membutuhkan “…sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku” (Mat 25:40). Cara kita mengasihi Tuhan adalah dengan mengasihi dan peduli pada saudaraNya yang paling hina.
Jangan sia-siakan hari ini tanpa kasih.

Keuangan LAI

Sebuah lembaga yang non profit biasanya kekurangan dana untuk menjalankan proses administrasi dan kebutuhan kantor. Tetapi lain halnya dengan LAI. Lembaga ini berhasil menjaga keseimbangan antar bisnis dan pelayanan. Caranya adalah dengan menggunakan dana hasil penjualan untuk dana operasional, sedangkan untuk biaya produksi biasanya berasal dari sumbangan donator. Selain para donator tersebut, ada juga mereka para volunteer yang selalu membantu menggalang dana buat LAI. Para volunteer yang kebanyakan ibu-ibu ini tergabung dalam KKPD (Kelompok Kerja Panggalangan Dana), dan kelompok seperti ini sudah ada di beberapa kota di Indonesia, seperti Bandung, Cirebon, dan Lampung.

Sebelum di bantu oleh para donator dan KKPD, LAI sempat dibantu oleh Lembaga Alkitab Sedunia sampai pada tahun 1996. Harga Alkitab yang dipasarkan di seluruh Indonesia itu sama rata untuk mencegah penyalahgunaan oleh pihak-pihak tertentu yang menjual kembali Alkitab yang berharga murah.

Pada tahun 1966 LAI mendapat bantuan mesin cetak sendiri dari donator hingga membuat LAI menjadi satu-satunya lembaga Alkitab yang mempunyai mesin cetak pribadi pada masa itu, sebelum akhirnya tahun 1995 Tuhan memberkati LAI dengan mesin cetak yang baru. Kemampuan cetak mesin yang baru ini adalah 2 juta eksemplar untuk 1 tahun, tetapi saat ini LAI hanya mencetak 1 juta per tahunnya. Total jumlah Alkitab yang sudah dicetak adalah 19 juta. Awalnya kertas yang digunakan harus diimpor dari luar, tetapi proses seperti ini sangat menyusahkan, apalagi jika pejabat yang mengurusnya agak nakal. Tetapi puji Tuhan akhirnya ada juga kertas produk local sehingga proses pembeliannya tidak rumit lagi dan harganya pun lebih murah.

Selain LAI ada juga lembaga di Indonesia yang mencetak Alkitab, seperti Gideon. Lembaga ini mencetak Alkitab tetapi tetap menggunakan teks terjemahan LAI, jadi Gideon hanya mencetak di luar LAI saja. Tentu saja kegiatan seperti ini tidak masalah bagi LAI sebab sudah mendapat persetujuan dari LAI, lagipula sasaran Gideon itu berbeda dengan LAI, yaitu untuk membagikan Alkitab ke penjara-penjara atau rumah sakit.
Ingin mengetahui lebih lanjut tentang LAI atau ingin menjadi donatur? Kunjungi www.alkitab.or.id

Fakta Tentang Sakit Jantung dan Minum Air Hangat

Orang Cina dan orang Jepang minum teh panas ketika makan, bukan air dingin.
Untuk mereka yang suka minum air dingin, bacalah artikel ini.
Memang enak untuk minum secangkir minuman dingin setelah makan. Tapi, air dingin akan mengeraskan makanan berminyak yang baru saja dimakan, dan memperlambat pencernaan makanan. Ketika endapan ini bereaksi dengan asam lambung, endapan akan terpecah dan diserap oleh usus lebih cepat daripada makanan padat. Ini akan memenuhi usus. Sebentar saja, ini akan berubah menjadi lemak dan bisa mengakibatkan kanker.
Paling baik meminum/memakan sup panas atau air hangat setelah makan.

Catatan serius mengenai serangan jantung: Tidak semua gejala serangan jantung adalah sakit pada lengan kiri. Waspadalah jika ada rasa sakit yang terus menerus pada rahang.
Mungkin kita tidak akan mengalami rasa sakit dada pertama ketika terjadinya serangan jantung. Rasa mual dan keringat yang berlebihan juga adalah gejala yang umum dijumpai. 60% dari mereka yang terkena serangan jantung ketika tidur tidak terbangun.
Rasa sakit di rahang bisa membangunkan kita dari tidur nyenyak.
Berhati-hatilah dan berwaspada. Bacalah, ini bisa menyelamatkan hidup anda. Semakin banyak kita tahu, semakin baik kesempatan kita untuk selamat.

DAFTAR KEBAIKAN

Suatu hari seorang guru meminta kepada para muridnya untuk membuat daftar semua nama murid di kelas itu pada dua lembar kertas, dan memberikan tempat kosong di setiap nama. Kemudian ia meminta mereka untuk memikirkan hal yang terbaik mengenai teman mereka dan menuliskannya.
Tugas itu ternyata menyita sisa waktu pelajaran untuk diselesaikan, dan ketika para murid meninggalkan kelas, setiap orang menyerahkan hasilnya.
Sabtu itu, sang guru menuliskan nama dari setiap murid di kertas yang terpisah, lalu membuat daftar apa yang telah dikatakan oleh murid yang lain mengenai murid itu.
Dan pada hari Senin, ia memberikan setiap murid daftarnya. Tidak lama kemudian, seluruh kelas mulai tersenyum.
"Sungguh?" ia mendengar suara bisik-bisik.
"Aku tidak tahu bahwa aku berarti untuk orang lain!" dan, "Aku tidak tahu kalau yang lain sangat menyukaiku."
Begitulah komentar yang didengar oleh sang guru.
Tidak ada orang yang menyinggung daftar itu di kelas lagi.
Ia tidak pernah tahu apakah para murid membicarakannya di luar kelas atau kepada para orang tua mereka, tetapi tidak masalah.
Latihan itu telah sampai tujuannya. Para murid sangat bahagia dengan komentar itu dan menyukai satu sama lainnya.
Beberapa tahun kemudian, salah seorang dari murid itu tewas terbunuh di Vietnam dan gurunya menghadiri pemakaman murid itu.
Ia tidak pernah melihat seorang tentara di dalam peti jenazah militer sebelumnya.
Muridnya itu sangat tampan, sangat dewasa.
Seluruh gereja dipenuhi oleh teman-temannya.
Satu persatu yang mencintainya menghampiri peti jenazah itu.
Sang guru adalah orang yang terakhir yang mengucapkan salam perpisahan.
Ketika ia berdiri di sana, salah seorang dari tentara yang bertugas sebagai pengangkut peti jenazah itu menghampirinya.
"Apakah kamu guru matematikanya Mark?" tanyanya. Sang guru mengangguk,
"iya." Kemudian tentara itu melanjutkan : "Mark banyak membicarakan dirimu."
Setelah pemakaman, bekas teman sekelas Mark bersama-sama pergi ke tempat makan siang.
Ayah dan ibu Mark ada di sana, sangat jelas terlihat bahwa mereka tidak sabar untuk berbicara dengan guru Mark.
"Kami ingin memperlihatkan sesuatu kepadamu," kata ayah Mark, sambil mengambil dompet dari sakunya.
"Mereka menemukan benda ini pada Mark ketika ia tewas. Kami kira Anda mungkin akan mengenalinya."
Sambil membuka dompet itu, ayah Mark dengan sangat hati-hati mengeluarkan dua lembar kertas yang sudah diisolasi, dilipat berkali-kali.
Sang guru langsung mengenalinya, bahwa kertas itu adalah kertas yang dibuat olehnya berisikan daftar kebaikan Mark yang ditulis oleh teman-teman sekelasnya.
"Terima kasih karena telah melakukan hal itu," ibu Mark berkata.
"Seperti yang Anda lihat, Mark menyimpannya sebagai salah satu hartanya."
Semua mantan teman sekelas Mark mulai berkumpul.
Charlie tersenyum dengan malu-malu sambil berkata, "Aku juga masih menyimpan daftarku. Daftarku itu berada di bagian atas laci meja belajarku di rumah."
Istri Chuck berkata, "Chuck memintaku untuk meletakkannya di album pernikahan kami."
"Aku juga memilikinya," kata Marilyn. "Daftarku ada dalam buku harianku."
Kemudan Vicki, teman sekelas yang lain, mengambil buku sakunya, kemudian mengeluarkan dompetnya dan memperlihatkan daftarnya yang sudah kusam dan lecek kepada yang lain.
"Aku membawanya bersamaku setiap waktu," ujar Vicki, lalu sambungnya : "Aku rasa kita semua menyimpan daftar kita masing-masing."
Pada saat itu, sang guru terduduk dan menangis.
Ia menangis karena Mark dan seluruh temannya tidak akan mungkin melihat Mark kembali.
Begitu banyak orang yang datang dan pergi di kehidupan kita dan kita tidak mengetahui kapan hari itu akan tiba.
Jadi katakanlah kepada orang yang Anda kasihi dan cintai, bahwa mereka sangat penting dan spesial dalam kehidupan Anda.
Katakanlah kepada mereka sebelum terlambat.

Pancarkan Kehidupan dari Perkataan Kita

“Karena itu nasihatilah seorang akan yang lain dan saling membangunlah kamu seperti yang memang kamu lakukan” I Tes 5:11

Tidak susah untuk membunuh seseorang. Ketika kita mengeluarkan kata-kata negative, kita sudah berhasil membunuh, pertama-tama mentalnya, kedua kepribadiannya, ketiga hidupnya. Begitu juga jika kita mau membangun seseorang. Kita hanya perlu mengeluarkan kata-kata positif yang akan membangun pertama-tama mentalnya, kedua kepribadiannya, selanjutnya adalah hidupnya.

Tak perlu kekuatan seperti superman kalau mau menolong orang lain. Berikan saja kata-kata yang membangun. Kata-kata positif yang terambil dari firman Tuhan atau juga kata-kata positif yang berasal dari hikmat ilahi. Contohnya: “Engkau berharga, Tuhan mengasihimu, engkau biji mataNya, engkau penting bagiku, Tuhan taruh visi tertentu bagimu di dunia, pasti keadaan akan berubah, percayalah pada kasihNya.” Dengan berbuat seperti ini kita telah membantu mereka yang lemah untuk kembali kuat.

“Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya” (Ams 18:21). Karena itu usahakanlah supaya kita selalu mengeluarkan perbendaharaan yang baik dari hati kita (Mat 12:35). Daripada kita berkata pada sesama kita: “Kamu kurang pandai, kurang kurus, kurang cepat,” lebih baik kita berkata: “Sedikit lagi pasti kamu bisa, Tuhan menyertaimu.” Dengan perkataan yang membangun seperti ini, orang yang mendengarnya akan memperoleh kasih karunia (Ef 4:29).

Mengapa Terjemahan Alkitab Berubah-ubah

Ada banyak versi terjemahan Alkitab yang di terbitkan oleh LAI. Hal ini menyebabkan beberapa orang di luar Kristen mengatakan Alkitab tak lebih dari kertas toilet karena berubah-berubah. Masa ada kitab suci berubah-ubah?

Menjawab pertanyaan ini, mari kita dengar langsung penuturan orang dalam di LAI: Dalam menterjemahkan sesuatu itu butuh kejelian dan perhatian pada konteks. Mengapa? Supaya yang baca nanti mengerti apa maksud sebenarnya dari kitab itu. Contohnya orang Irian tidak mengerti roti, sedangkan dalam kitab Injil ada banyak sekali perkataan Yesus yang memakai kata “roti, misalnya Mat 4:4 “…Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.” Kalau ada orang Irian yang baca nats ini, bukankah ia akan bertanya-tanya apa itu roti? Bukannya dia mengerti firman Tuhan, nantinya dia malah bingung. Itulah sebabnya kata “roti” diganti dengan kata “sagu” dalam kitab bahasa daerah mereka. Ini sebab yang pertama.

Sebab kedua adalah karena perkembangan bahasa yang terus menerus. Jadi fokusnya hanya supaya yang baca Alkitab mengerti firman Tuhan. contohnya Alkitab Bahasa Indonesia Masa Kini, terjemahannya lebih dimengerti jika dibaca oleh mereka yang baru bertobat. Kalau mereka lebih cepat mengerti, otomatis pertumbuhan rohani mereka juga lebih cepat.

Kalau begitu bagaimana proses penterjemahan Alkitab itu sendiri?
Pertama-tama dibentuk komisi-komisi seperti komisi bahasa Ibrani (untuk menterjemahkan PL), komisi bahasa Indonesia, dan berbagai komisi lainnya yang dipandang perlu untuk keakuratan terjemahan Alkitab. Para ahli PL dan PB juga dilibatkan dalam proses ini supaya tim penterjemah tahu apakah terjemahannya sudah sesuai tepat atau belum. Karena inilah proses penterjemahan membutuhkan waktu sekitar 20 tahun sampai siap diterbitkan, sebab LAI menterjemahkan Alkitab langsung dari bahasa Ibrani, Yunani, dan Aram. Kitab PB membutuhkan waktu sekitar 4-6 tahun untuk diterjemahkan, sedangkan PL membutuhkan waktu 5-10 tahun untuk diterjemahkan. Sama halnya dengan Alkitab dalam bahasa daerah, hanya saja kalau bahasa daerah sering direvisi karena masukan-masukan dari gereja-gereja setempat yang merasa ada kata yang kurang tepat. Biasanya revisi ini di dapat ketika workshop. Jadi LAI adakan workshop kemudian tim penterjemahpun dibentuk.

Bagaimana dengan Alkitab-alkitab yang memakai terjemahan Yehovah untuk kata Allah?
Yang penting adalah apakah terjemahan itu membuat orang hidup lebih dekat pada Tuhan atau malah membingungkan mereka. Kata “Allah” itu sudah bahasa Indoenesia, apa perlunya lagi diganti menjadi “Yehovah?” Terlepas dari apa motif mereka, sebaiknya mereka sadar bahwa terjemahan itu harus membuat pembaca mengerti apa yang mereka baca. Inilah system baru yang dipakai oleh LAI. Dulu memang LAI menekankan supaya Alkitab diterjemahkan sedekat-dekatnya dengan teks aslinya, sebab begitulah system yang ada di tahun 1964. Tapi sekarang sudah berbeda, tujuan LAI dalam menterjemahkan adalah supaya mereka tahu maksud sebenarnya dari penulisan.

Inilah jawaban mengapa terjemahan Alkitab berubah-ubah.

Hewan Peliharaan

Orang benar memperhatikan hidup hewannya, tetapi belas kasihan orang fasik itu kejam (Ams 12:10)
Ayat yang luar biasa. Ternyata di Alkitab itu lengkap menuliskan bagaimana kita seharusnya hidup. Semua peraturan menyangkut segala segi kehidupan manusia ada di Alkitab. Kesehatan, hubungan antar sesama, bahkan dengan hewan. Allah memang memperhatikan keteraturan dalam hidup.
Suatu kali saya pulang dari gereja di siang hari. Hampir tengah hari seperti itu, tentunya panas matahari begitu menusuk sampai-sampai baru keluar sebentar saja dari gereja, panas itu sudah cukup membuat saya terganggu. Ketika itu kami melewati sebuah jembatan yang panjang dan cukup tinggi. Pastinya butuh banyak tenaga dan waktu untuk menyusuri jembatan yang tinggi dan panjang itu. dan ketika kami tiba di pertengahan jembatan, waktu kami sedang menyusuri arah turunan, kami melihat kuda delman terkapar. Kurang tahu apakah dia sudah mati atau sekarat, yang jelas dia terkapar di tengah hari ketika sedang menarik delman di jembatan itu. Menurut perkiraan kami dia hampir mati karena kecapean dan kehausan. Bayangkan saja siang-siang panas terik seperti itu, hari minggu juga, dia masih harus kerja menarik penumpang dan melewati jembatan setinggi itu. Tetapi karena arah jalur kami berlawanan dengan delman itu, kami tidak dapat berhenti dan melihat lebih jelas lagi sebab kami terpaksa jalan terus.
Melihat peristiwa itu hati saya terusik dan pikiran saya terus bertanya, setega itukah sang delman? Panas terik seperti itu dan hari minggu, hari libur, masih saja disuruh narik. Apalagi sepertinya kasus tersebut terjadi karena si kuda kehausan. Seandainya dia diberi makan, minum, dan waktu istirahat secukupnya, tentu tidak begitu jadinya sampai harus terkapar tak berdaya tanda tak ada lagi tenaga. Semoga saja kuda tersebut masih bertahan. Bila tidak, biar peristiwa tadi menjadi pelajaran bagi sang delman untuk lebih berhati-hati terhadap binatang piaraannya. Semoga juga peristiwa ini jadi pelajaran buat saya dan Anda supaya lebih memperhatikan nasib binatang karena mereka juga ciptaan Tuhan.

Bagaimana Menjaga Penampilan Anda

Perhatikan:
1. Bentuk tubuh Anda
2. Pilih warna baju yang sesuai dengan warna kulit
3. Adaptif terhadap trend. Tidak perlu semua trend diikuti dari ujung kepala hingga ujung kaki. Kalau Anda memutuskan untuk mengikuti trend hanya untuk atasan seperti kemeja, blouse, atau jaket, tidak masalah. Begitu juga jika Anda memutuskan untuk mengikuti trend hanya pada bagian bawahan saja seperti rok atau celana, selama itu cocok dikenakan.
4. Tidak ada salahnya juga memperhatikan trend aksesoris seperti tas dan sepatu.
5. Terakhir perhatikan lah pemilihan warna. Warna yang tepat dengan kepribadian Anda dapat menunjang penampilan Anda. Kalau Anda adalah tipe girly, pilihlah baju-baju dan warna baju yang girly supaya “match” dan sesuai dengan pembawaan Anda. Begitu juga bagi Anda yang dinamis, pilihlah baju-baju dan warna yang menunjukkan kepribadian Anda.
6. Kalau bisa hindari warna hitam dan putih kecuali waktu keadaan mendesak.

IF YOU LOVE SOMEONE

If you love some one because you think that he or she is really gorgeous ...
then it's not love .. it's ~ Infatuation ~......

If you love some one because you think that you shouldn't leave him because others think that you shouldn't ... then it's not love.. it's ~ compromise ~.......

If you love some one because you think that you cannot live with out his touch ....
then it's not love .. it's ~lust~......

If you love some one because you have been kissed by him ...
then it's not love.. it's ~ inferiority complex~......

If you love some one because you cannot leave him thinking that it would hurt his feelings ..
then it's not love .. it's ~charity~....

If you love some one because you share every thing with him ...
then it's not love... it's ~friendship~...

but if you feel the pain of the other person more than him even when he is stable and you cry for him ... that's ~LOVE~ =

if you get attracted to there people but stay with him without any regrets...
that's ~LOVE~

If you let him go knowing that he has to go but he doesn't want to ...
that's ~LOVE~

PESAN SANG AYAH .....

(Perhatikan Cara Kamu Mendengar)
Dahulu kala ada 2 orang kakak beradik yang maing-masing mempunyai sebuah toko. Sebelum meninggal, ayah mereka berpesan 2 hal :
1. Jangan menagih hutang kepada orang yang berhutang kepadamu
2. Jika pergi dari rumah ke toko atau dari toko ke rumah, jangan sampai mukanya terkena sinar matahari.
Waktu berjalan terus sementara mereka mengolah toko mereka. Dan kenyataan terjadi, bahwa beberapa tahun setelah ayahnya meninggal anak yang sulung bertambah kaya sedang yang bungsu menjadi semakin miskin.
Ibunya yang masih hidup menanyakan perihal kenyataan itu kepada mereka.
Si bungsu menjawab:
Inilah karena saya mengikuti pesan ayah. Ayah berpesan bahwa saya tidak boleh menagih hutang kepada orang yang berhutang kepadaku, dan sebagai akibatnya modalku susut karena orang yang berhutang kepadaku tidak membayar sementara aku tidak boleh menagih. Juga ayah berpesan supaya kalau saya pergi atau pulang dari rumah ke toko dan sebaliknya tidak boleh terkena sinar matahari. Akibatnya saya harus naik becak atau andong. Sebetulnya dengan jalan kaki saja cukup, tetapi karena pesan ayah demikian maka akibatnya pengeluaranku bertambah banyak.
Jawab anak sulung :
Ini semua adalah karena saya mentaati pesan ayah. Karena ayah berpesan supaya saya tidak menagih kepada orang yang berhutang kepada saya, maka saya tidak menghutangkan sehingga dengan demikian modal tidak susut. Juga ayah berpesan agar supaya jika saya berangkat ke toko atau pulang dari toko tidak boleh terkena sinar matahari, maka saya berangkat ke toko sebelum matahari terbit dan pulang sesudah matahari terbenam. Akibatnya toko saya buka sebelum toko lain buka, dan tutup jauh sesudah toko yang lain tutup. Sehingga karena kebiasaan itu, orang menjadi tahu dan tokoku menjadi laris, karena mempunyai jam kerja lebih lama.

Seperti inilah jika seseorang salah mendengar. Karena itu firman berkata: perhatikanlah cara kamu mendengar (Luk 8:18a). Cara kita mendengar dapat menguntungkan atau merugikan. Jangan sampai kita menganggap kita sudah tahu akan sesuatu lalu tidak lagi memikirkannya secara matang. Cara kita mendengar dapat menyebabkan kita mempunyai pengetahuan, dan kepada siapa yang mempunyai pengetahuan, tentu akan berhasil. Itulah sebabnya Luk 8:18b mengatakan “Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, tetapi siapa yang tidak mempunyai, dari padanya juga akan diambil, juga apa yang ia anggap ada padanya.”

Kristus Hidup di Dalamku

“namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.” (Galatians 2:20 NLT)
Paulus telah menginspirasikan tentang perubahan hidup total kepada kita. Karena itu mari kita lihat bersama apa rahasianya.

Sebelum menjadi rasul, Saulus adalah seorang penganiaya jemaat dan tekun melaksanakan hukum Taurat, “tentang kegiatan aku penganiaya jemaat, tentang kebenaran dalam mentaati hukum Taurat aku tidak bercacat” (Fil 3:6). Tetapi ia berubah menjadi Paulus, yang urusan sehari-harinya adalah memelihara semua jemaat (2 Kor 11:28) dan mengajarkan pada kita tentang Taurat yang sebenarnya adalah sunat hati (Rm 2:29).
Apa yang telah mengubahkan Saulus menjadi Paulus? Kis 9:1-18 menceritakan pada kita bagaimana detik-detik pertama ia percaya Tuhan yang merupakan awal mula ia bisa berubah. Tetapi tidak berhenti di tahap bertemu dengan Tuhan saja. Perjalanan rohaninya mengungkap pada kita tentang 3 tahap perubahan dalam kehidupannya:
1. Percaya. Saulus bertemu dengan Tuhan dan menjadi percaya kalau Kristus adalah Tuhan (Kis 9:5).
2. Menyerahkan diri. Ia menyerahkan diri dan dibaptis (Kis 9:18) tanda ia menjadi pengikut Kristus.
3. Mati. Ini tahap yang terakhir di mana ia mengalami kematian dan bukan lagi ia yang hidup melainkan Kristus yang hidup di dalamnya Gal 2:20.
Tiga tahapan ini telah Paulus lewati sehingga ia bisa berubah dari yang dulunya seorang penganiaya jemaat menjadi seorang yang memelihara jemaat. Dari yang dulunya seorang yang secara lahiriah melaksanakan hukum Taurat, menjadi seorang yang mengajarkan tentang sunat hati. Rahasia perubahan seseorang adalah Kristus yang hidup di dalam dirinya. Ternyata bukan hasil usaha Paulus semata-mata atau kekuatan niatnya yang membuat ia berubah. Ini semua karena Kristus yang berkarya di dalam hidupnya.

Sudahkah kita biarkan Tuhan hidup di dalam kita?

Vitamin C dan Zinc

Dengan rutin mengkonsumsi vitamin C dan zinc, dapat dipastikan tubuh ini menjadi sehat. Sebabnya adalah karena vit c dapat membantu mengurangi tingkat stress akibat tuntutan pekerjaan atau tuntutan hidup yang tinggi. Selain itu vit c juga dapat menurunkan resiko terjangkit penyakit akibat daya tahan tubuh yang lemah.

Jika vitamin ini dikonsumsi sesuai dosis yang dianjurkan setiap harinya, ia dapat membantu mengurangi resiko terjangkit penyakit sebanyak 50%. Sementara itu zinc berperan untuk membantu pertumbuhan dan meningkatkan imunitas. Penting sekali supaya kebutuhan enzim ini terpenuhi, sebab tanpa zinc ratusan enzim dalam tubuh tidak berfungsi dengan baik.

Ketika ratusan enzim di dalam tubuh kita tidak bekerja secara optimal, tubuh ini akan mudah terjangkit penyakit karena system imunitas atau kekebalan tubuh menurun. Untuk itu, konsumsilah selalu makanan atau suplemen yang emngandung zinc. Berikut adalah daftar makanan yang mengandung zinc:
• Tiram
• Daging
• Unggas
• Biji-bijian
• Kacang-kacangan
• Makanan laut
• Gandum
• Produk susu
• Buah jeruk

Pulih

Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur. (Matius 5:4)
Bencana dapat dialami siapa saja dan kapan saja. Apa yang Alkitab nasihatkan supaya kita bisa pulih dari keadaan tersebut? Tiga prinsip dasar dalam menghadapi bencana:
Jujurlah Pada Perasaan
Perasaan marah, kecewa, sedih, stress kuatir, bingung memang wajar dialami oleh mereka yang terkena bencana. Suatu kejadian tak terduga yang merugikan, bukan hanya harta, tapi juga nyawa. Bahkan tak jarang juga meninggalkan bekas luka pada tubuh.
Perasaan seperti ini sebaiknya jangan ditahan atau disangkali. Matius 5:4 berkata berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur. Ini tandanya Tuhan memahami perasaan kita. Dia tahu gejolak emosi setiap manusia. Curahkanlah isi hatimu dihadapanNya (Mzm 62:8) sebab TUHAN itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya (Mzm 34:19).
Terima Bantuan
Jangan menutup diri dan biarkan orang datang membantu. Memang dalam masa-masa sulit terkadang kita membutuhkan waktu untuk sendirian, tetapi jangan terlalu banyak menghabiskan waktu sendirian kecuali jika memang dikhususkan untuk berdoa. Sebab Tuhan juga mengirimkan bantuan lewat saudara-saudara seiman (Gal 6:2)
Terapi Jiwa
Daripada kepaitan, lebih baik mengucap syukur sebab ucapan syukur itu adalah terapi bagi jiwa yang terluka. Ketika kita melihat gelas itu setengah berisi dan bukannya setengah kosong, tentu ada semangat baru yang timbul lagi. Jiwa kita tidak lagi tertekan, apalagi jika focus kita beralih pada apa yang masih kita miliki dan bukan pada apa yang telah hilang.

Ceritakan pada Dunia Untukku

Oleh: John Powell, S.J.

Sekitar 14 tahun yang lalu, aku berdiri menyaksikan para mahasiswaku
berbaris memasuki kelas untuk mengikuti kuliah pertama tentang teologi iman.

Pada hari itulah untuk pertama kalinya aku melihat Tommy. Dia sedang
menyisir rambutnya yang terurai sampai sekitar 20 cm dibawah bahunya.
Penilaian singkatku: dia seorang yang aneh ? sangat aneh.

Tommy ternyata menjadi tantanganku yang terberat. Dia terus-menerus
mengajukan keberatan.
Dia juga melecehkan tentang kemungkinan Tuhan mencintai secara tanpa pamrih.

Ketika dia muncul untuk mengikuti ujian di akhir kuliah, dia bertanya dengan
agak sinis, "Menurut Pastor apakah saya akan pernah menemukan Tuhan?"
Tidak," jawabku dengan sungguh-sungguh.

"Oh," sahutnya.

"Rasanya Anda memang tidak pernah mengajarkan bagaimana menemukan Tuhan."
Kubiarkan dia berjalan sampai lima langkah lagi dari pintu, lalu kupanggil.
"Saya rasa kamu tak akan pe rnah menemukan-Nya. Tapi, saya yakin Dialah yang
akan menemukanmu. "

Tommy mengangkat bahu, lalu pergi.

Aku merasa agak kecewa karena dia tidak bisa menangkap maksud kata-kataku.
Kemudian kudengar Tommy sudah lulus, dan saya bersyukur.

Namun kemudian tiba berita yang menyedihkan: Tommy mengidap kanker yang
sudah parah. Sebelum saya sempat mengunjunginya, dia yang lebih dulu menemui
saya. Saat dia melangkah masuk ke kantor saya, tubuhnya sudah menyusut, dan
rambutnya yang panjang sudah rontok karena pengobatan dengan kemoterapi.

Namun, matanya tetap bercahaya dan suaranya, untuk pertama kalinya,
terdengar tegas. "Tommy ! Saya sering memikirkanmu. Katanya kamu sakit
keras?" tanyaku langsung. "Oh ya, saya memang sakit keras. Saya menderita
kanker. Waktu saya hanya tinggal beberapa minggu lagi."

"Kamu mau membicarakan itu?"

"Boleh saja. Apa yang ingin Pastor ketahui?"

"Bagaimana rasanya baru berumur 24 tahun, tapi kemati an sudah menjelang?"
Jawabnya, "Ini lebih baik ketimbang jadi lelaki berumur 50 tahun namun
mengira bahwa minum minuman keras, bermain perempuan, dan memburu harta
adalah hal-hal yang 'utama' dalam hidup ini."

Lalu dia mengatakan mengapa dia menemuiku.
"Sesuatu yang Pastor pernah katakan pada saya pada hari terakhir kuliah
Pastor. Saya bertanya waktu itu apakah saya akan pernah menemukan Tuhan, dan
Pastor mengatakan tidak. Jawaban yang sungguh mengejutkan saya.
Lalu, Pastor mengatakan bahwa Tuhanlah yang akan menemukan saya. Saya sering
memikirkan kata-kata Bapak itu, meskipun pencarian Tuhan yang saya lakukan
pada masa itu tidaklah sungguh-sungguh.
"Tetapi, ketika dokter mengeluarkan segumpal daging dari pangkal paha saya",
Tommy melanjutkan "dan mengatakan bahwa gumpalan itu ganas, saya pun mulai
serius melacak Tuhan.
Dan ketika tumor ganas itu menyebar sampai ke organ-organ vital,saya
benar-benar menggedor-gedor pintu surga.
Tapi tak terjadi apa pun.."

Lalu, saya terbangun di suatu hari, dan saya tidak lagi berusaha keras
mencari-cari pesan itu. Saya menghentikan segala usaha itu. Saya memutuskan
untuk tidak peduli sama sekali pada Tuhan, kehidupan setelah kematian, atau
hal-hal sejenis itu."

"Saya memutuskan untuk melewatkan waktu yang tersisa melakukan hal-hal
penting," lanjut Tommy. "Saya teringat tentang Pastor dan kata-kata Pastor
yang lain: Kesedihan yang paling utama adalah menjalani hidup tanpa
mencintai. Tapi hampir sama sedihnya, meninggalkan dunia ini tanpa
mengatakan pada orang yang saya cintai bahwa kau mencintai mereka.

Jadi saya memulai dengan orang yang tersulit : ayah saya.
Ayah Tommy waktu itu sedang membaca koran saat anaknya menghampirinya.
"Pa, aku ingin bicara." "Bicara saja." "Pa, ini penting sekali."
Korannya turun perlahan 8 cm. " Ada apa?" "Pa, aku cinta Papa. Aku hanya
ingin Papa tahu itu." Tommy tersenyum padaku saat mengenang saat itu.
"Korannya jatuh ke lantai. Lalu ayah saya melakukan dua hal yang seingatku
belum pernah dilakukannya. Ia menangis dan memelukku.
Dan kami mengobrol semalaman, meskipun dia harus bekerja besok paginya."

"Dengan ibu saya dan adik saya lebih mudah," sambung Tommy. "Mereka menangis
bersama saya, dan kami berpelukan, dan berbagi hal yang kami rahasiakan
bertahun-tahun. Saya hanya menyesalkan mengapa saya harus menunggu sekian
lama. Saya berada dalam bayang-bayang kematian, dan saya baru memulai
terbuka pada semua orang yang sebenarnya dekat dengan saya.

"Lalu suatu hari saya berbalik dan Tuhan ada di situ. Ia tidak datang saat
saya memohon pada-Nya. Rupanya Dia bertindak menurut kehendak-Nya dan pada
waktu-Nya. Yang penting adalah Pastor benar. Dia menemukan saya bahkan
setelah saya berhenti mencari-Nya. "

"Tommy," aku tersedak,

"Menurut saya, kata-katamu lebih universal daripada yang kamu sadari.
Kamu menunjukkan bahwa cara terpasti untuk menemukan Tuhan adalah bukan
dengan membuatnya menjadi milik pribadi atau penghiburan instan saat
membutuhkan, melainkan dengan membuka diri pada cinta kasih."

"Tommy," saya menambahkan, "boleh saya minta tolong? Maukah kamu datang ke
kuliah teologi iman dan mengatakan kepada para mahasiswa saya apa yang baru
kamu ceritakan?"

Meskipun kami menjadwalkannya, ia tak berhasil hadir hari itu. Tentu saja,
karena ia harus berpulang. Ia melangkah jauh dari iman ke visi. Ia menemukan
kehidupan yang jauh lebih indah daripada yang pernah dilihat mata
kemanusiaan atau yang pernah dibayangkan.

Sebelum ia meninggal, kami mengobrol terakhir kali.
Saya tak akan mampu hadir di kuliah Bapak," katanya.
"Saya tahu, Tommy."
"Maukah Bapak menceritakannya untuk saya?
Maukah Bapak menceritakannya pada dunia untuk saya?"
"Ya, Tommy. Saya akan melakukannya. "

Polip

Apakah hidung Anda pernah tersumbat dan berair dalam jangka waktu lama? Jangan-jangan Anda terserang polip. Jika dibiarkan, polip bisa menimbulkan radang otak dan merusak struktur wajah penderitannya.

Coba periksakan hidung Anda apakah ada pembengkakan di dalam rongganya. Hati-hati, sebab jika polip menutup rongga hidung, ia bisa menimbulkan komplikasi.

Polip dibagi menjadi tiga gradasi. Gradasi pertama menunjukkan kalau polip hanya akan tampak dengan pemeriksaan lab endoskopi karena bentuknya masih kecil. Gradasi kedua, polip sudah membesar, walau hanya dapat dilihat melalui alat THT sederhana, seperti spatula hidung.

Sedangkan pada gradasi ketiga, polip dapat dilihat dari luar karena mulai memenuhi hidung. Pada tingkat ini polip dapat keluar dari hidung dalam bentuk daging.

Polip dapat merusak mata, menyebabkan radang otak atau meningitis, merusak struktur tulang muka penderitanya karena polip menekan tulang wajah dalam waktu lama.

Untuk menangani polip yang terpenting adalah mengatasi dan menghindari penyebabnya. Jika ia disebabkan oleh infeksi, yang diobati adalah peradangan akibat infeksinya.

Jika disebabkan oleh alergi, jauhi pemicu alerginya. Bila faktor penyebab tidak teratasi, polip akan kambuh berulang-ulang. Karena itu hati-hatilah.

Kasih itu Pilihan

“Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus AnakNya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup olehNya…Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau Allah sedemikian mengasihi kita, maka haruslah kita juga saling mengasihi.” (1 Yoh 4:9-11)

Dunia berkata: jangan nuntut orang mengasihi kita, tetapi buatlah supaya diri kita dikasihi orang. Dalam perkataan ini ada dua hal tersirat: kasih itu tidak bisa dipaksakan, dan untuk dikasihi, kita harus berusaha. Bukankah ini suatu hal yang mustahil? Bagaimana mungkin kita bisa mengusahakan manusia (makhluk yang tak pernah puas) untuk mengasihi kita? Karena itu prinsip ini kadang berhasil dan kadang tidak berhasil.

Tetapi ada satu prinsip kasih yang selalu berhasil dalam setiap hubungan, yaitu prinsip: kasih itu adalah pilihan. Kasih adalah pilihan di mana kita memilih untuk mengasihi orang yang berbeda dengan kita. Berbeda pola pikir, berbeda kebudayaan, berbeda gender, berbeda tingkat social, berbeda agama, berbeda kebiasaan, berbeda sifat, dll.

Sama seperti Allah memilih untuk mengasihi kita ketika Ia juga punya hak untuk membinasakan umat manusia yang berdosa, kita juga dapat memilih untuk mengasihi, baik itu mengasihi Allah ataupun sesama ketika kita juga punya hak untuk tidak mengasihi mereka.

Kita tidak akan terjebak pada prinsip dunia dan terperosok pada: rasa kurang mengasihi sesama yang kita anggap tidak dapat membuat kita mengasihi orang tersebut. Kita tidak mungkin berkata, “Saya mengasihi A, B, C karena mereka dapat membuat saya mengasihi mereka, sedangkan saya tidak mengasihi D karena dia tidak dapat membuat saya mengasihi dirinya.”

Kasih itu adalah pilihan, ia mewakili komitmen. Kita mengasihi orang lain yang tidak pantas untuk kita kasihi, semata-mata karena Tuhan juga mengasihi dia. Inilah patokannya, dan inilah yang Allah maksudkan dengan kasih.

Tips Untuk Kulit Berminyak dan Kombinasi

Tanda-tanda jika kulit wajah Anda adalah jenis yang berminyak:
1. Tampak mengkilap saat Anda bangun pagi
2. Makeup mudah luntur karena produksi minyak berlebih
3. Cepat berjerawat
4. Pori-pori tampak besar
Jika Anda hanya mengalami masalah berminyak pada daerah sekitar hidung dan jidat, itu tandanya kulit Anda jenis kombinasi. Ada 4 langkah yang dapat Anda lakukan supaya kulit tampak tidak berminyak:
a. Bersihkan wajah Anda. Anda dapat menggunakan pembersih atau facial wash. Jika Anda memilih facial wash, awali dengan air hangat dan akhiri pembilasan dengan air dingin. Setelah langkah di atas selesai, gunakan penyegar untuk menutup pori-pori kulit Anda.
b. Rutin melakukan scrubbing seminggu sekali. Pilih produk yang bertekstur gel (kaya dengan air), yang mengandung bahan non comedogenic, dapat menutup pori-pori, dan mengandung AHA serta BHA. Kalau perlu produk tersebut juga mengandung bahan yang dapat menjaga kestabilan kadar minyak.
c. Oleskan pelembab. Pilih pelembab khusus kulit berminyak. Pelembab ini juga diperlukan setelah kulit selesai di scrubbing sebab setelah proses pengelupasan kulit cenderung mengering.
d. Gunakan produk yang mengandung UV protection saat Anda keluar ruangan, sebab sinar matahari bisa memicu kelenjar minyak dan menyebabkan timbulnya vlek-vlek hitam pada kulit.

DOA & MUJIZAT

Saat makan siang dengan beberapa teman, salah seorang dokter bedah bertanya kepada saya," dokter, operasi terhebat apakah yang pernah anda lakukan?"

Saya bingung harus menjawab operasi yg mana. Saya sudah banyak melakukan operasi Dan semuanya menuntut keahlian, kesabaran, ketelitian yg tinggi.

Kemudian saya teringat pada operasi yg dijalani oleh gadis kecil yg hanya mempunyai harapan 10% saja untuk hidup.

Malam itu para perawat membawa seorang gadis kecil yg berwajah pucat masuk ke ruang operasi. Waktu itu pikiran saya sedang dipenuhi berbagai macam persoalan yang berat. Ketika para perawat sedang mempersiapkan pembiusan, gadis kecil ini bertanya kepada saya ....

"Dokter bolehkah saya menanyakan sesuatu ?"

"Ya sayang, apa yang ingin kamu tanyakan?"....

"Setiap malam sebelum tidur saya selalu berdoa, sekarang sebelum operasi dimulai, bolehkah saya berdoa?"......

"Baiklah anak manis, engkau memang harus berdoa, jangan lupa berdoa juga untuk saya.".........

Kemudian gadis kecil itu melipat kedua tanganya dan berdoa......"Yesus, Engkau gembala yang baik, berkatilah domba kecilMu malam ini, dalam kegelapan, kiranya Engkau dekat denganku, lindungi aku sampai datangnya sinar mentari esok pagi dan berkati pula dokter yang akan mengoperasiku."

Setelah menutup doanya gadis kecil itu berkata "Sekarang saya sudah siap, Dokter.”
Mata saya berkaca2, melihat betapa besar iman yang dimiliki gadis kecil tersebut. Malam itu sebelum saya mulai operasi, saya berdoa......

"Tuhan yg baik, Engkau boleh tidak membantuku dalam operasi yang lain, tapi kali ini bantulah aku untuk menyelamatkan gadis kecil ini," kemudian saya mulai mengoperasi gadis kecil itu. Dan keajaiban terjadi, dia disembuhkan.

Saat berpisah dan melepas gadis kecil itu untuk kembali ke rumah, saya sadar sesungguhnya sayalah "pasien" yang menjalani operasi iman. Gaya hidup gadis kecil itu mengajarkan bahwa jika kita menyerahkan seluruh masalah dan beban hidup kita ke dalam tangan Tuhan, maka Dia akan memulihkan dan menolong kita.

Doa dan iman ....

Membuat kita yakin bahwa Tuhan mampu memelihara dan menjaga harapan yang kita gantungkan kepadaNya.

Doa menjadikan iman sebuah kenyataan. Doa yang dinaikkan dengan iman akan menghapuskan kekuatiran di dalam hati kita, sehingga DOA itu akan mendatangkan mujizat. Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya kepadaNya, karena itu tetaplah berdoa dengan penuh kenyakinan dan pengharapan di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.


1Tes 5:17, “Tetaplah berdoa.”

Kisah Shannon

Rabu pagi, 29 Agustus 1984.
Saya mencium pipi ibu saya sebelum berpisah, melemparkan buku dan peralatan saya ke kursi belakang mobil saya, dan tidak berapa lama kemudian saya sudah berada di jalan raya. Sesudah mengendarai mobil beberapa mil jauhnya menuju perbatasan negara bagian, saya mengambil lipstick dan berdandan sebentar melalui cermin di mobil. Tiba-tiba, sekilas saya melihat sesuatu bergerak, dan saya merasakan hentakan pada mobil saya. Mungkin itu seekor binatang yang menyeberang, pikir saya. Tetapi perasaan saya menyatakan sesuatu yang lebih buruk.

Saya keluar dari mobil dan berlari ke belakang untuk melihat apa yang baru saja saya tabrak. Oh Tuhan! Di sana terbaring tubuh seorang wanita berambut ikal, tertelungkup di rumput, darah berceceran di sana-sini. Di dekatnya saya melihat sepedanya yang sudah tak berbentuk.

Saya mulai gemetaran. Saya ingin membalikkan badannya agar saya dapat memastikan keadaannya, tetapi segera saya memutuskan untuk menelepon ambulan.. Saya menelepon ke dua tempat, yang pertama: 911, kemudian ibu saya. "Ikuti saja jalan raya itu sampai Ibu melihat mobilku," kata saya, tanpa dapat mengatakan hal yang lainnya.
Empat puluh lima menit kemudian, ambulan datang. "Kita harus menelepon mobil jenazah," kata dokter dengan raut muka sedih. "Nyawanya tidak dapat tertolong lagi. Kami tidak bisa melakukan apa-apa lagi."

Dengan pikiran yang semakin kacau balau, saya meninggalkan tempat kecelakaan itu, saya bahkan tidak tahu siapa nama perempuan itu yang baru saja saya tabrak. Tetapi beberapa jam kemudian, saya ditelepon oleh seorang pria. Ia memperkenalkan dirinya, Jerry Speight. "Saya adalah tetangga Marjorie Jarstfer. Ketika saya mendengar kabar ini, bersama pendeta saya, saya segera memberitahu Gary, suami Marjorie." Hati saya semakin kalut. Keluarga Marjorie kini telah tahu apa yang terjadi. Mungkin mereka akan menyumpahi saya untuk mati juga. Bahkan, saat itu saya sempat berpikir untuk bunuh diri.

Tetapi Jerry melanjutkan, "Saya ingin kamu tahu apa yang pertama-tama dikatakan oleh Gary, 'Bagaimana keadaan gadis itu? Apakah ia terluka juga? Apakah itu kesalahannya atau bukan?'"
Saya tidak dapat memercayai apa yang baru saja saya dengar. Bagaimana mungkin respon pertamanya adalah hal-hal positif yang ditujukan kepada saya, orang yang bertanggung jawab atas kecelakaan ini?

"Gary ingin supaya kamu datang ke rumahnya besok sore," kata Jerry. "Ia ingin bertemu dengan keluargamu." Bagaimana saya dapat menolak? Tetapi saya takut sekali membayangkan pertemuan tersebut.

Sementara saya melangkah ke pintu rumah Gary keesokan harinya, saya merasa seolah-olah saya sedang menghadapi satu regu penembak. Namun di saat berikutnya, saya hanya bisa terpana. Seorang pria paruh baya berbadan tegap, menghampiri saya, dengan tangan terentang lebar.

Tidak ada sedikitpun kebencian terpancar dari matanya. Saya mulai menangis, dan Gary merangkul saya, air mata saya membasahi bajunya. "Maafkan saya!" hanya kata-kata itu yang terus saya ulangi.
Gary menuntun saya ke ruang tamu, dan mempersilakan saya duduk di dekat jendela. Saya tidak bisa berhenti menangis. "Shannon," katanya dengan lembut, "Aku ingin menceritakan kepadamu tentang Marjorie. Kami berdua telah bertahun-tahun melayani sebagai penerjemah Alkitab untuk Wycliffe. Marjorie sangat mengasihi Allah, bahkan tidak ada batasnya. Ia bergaul akrab dengan Tuhan. Belum lama ini ia bercerita kepadaku bahwa ia merasa Tuhan ingin memanggilnya pulang segera. Dan di gereja pun, ia bersaksi bahwa ia siap meninggalkan dunia ini dan pergi menghadap Tuhan kapan saja."
Bagaimana mungkin seorang manusia begitu dekatnya dengan Allah sehingga ia tahu kapan waktunya di bumi berakhir? Saya sungguh heran.

"Shannon, kecelakaan ini mungkin saja mengejutkan kita semua, tetapi sama sekali tidak mengejutkan Tuhan. Dia siap menyambut Marjorie, untuk bergabung di surga.." Bahkan sesuatu yang lebih mengejutkan dikatakan Gary kepada saya.. Gary mengatakan, ia percaya bahwa Allah memilih saya untuk mengambil bagian dari halaman terakhir kehidupan Marjorie di bumi ini. "Tuhan memilihmu karena Dia tahu engkau cukup kuat menghadapi hal ini. Aku ingin menyerahkan warisan Marjorie yaitu sebagai wanita Allah kepadamu. Aku ingin engkau mengasihi Yesus tanpa batas, sama seperti yang dilakukan Marjorie. Aku ingin engkau mengizinkan Tuhan untuk memakaimu bagi kemuliaan-Nya, Shannon."

Di usia saya yang baru 16 tahun, saya tidak dapat membayangkan apa artinya kata-kata itu. Namun selama 23 tahun saya merenungkan hal itu dan berusaha mewujudkannya. Sebagai penulis, pembicara dan konselor rohani, saya berusaha meraih jubah Marjorie, yaitu sebagai wanita yang mengasihi Yesus tanpa batas.
Shannon Ethridge

Bagaimana Saya Bisa Melihat Perbedaan Antara Amarah Ilahi dan Amarah Daging?

Emosi manusia telah dikotori oleh dosa, karenanya sebagian besar emosi menampilkan campuran antara kebaikan dan kepentingan diri sendiri. Karena itu kita harus bergantung penuh pada Dia yang memberi emosi, untuk menolong kita mengendalikan emosi kita.
Kebanyakan amarah itu muncul karena benci pada ketidak-adilan, entah itu memang kenyataan atau hanya perasaan saja. Ada celah dalam hati di mana kita semua menginginkan keadilan. Perhatikan: mengapa, tujuan, motifasi, dan waktu dari kemarahan kita supaya kita tahu apakah amarah kita itu amarah daging atau memang amarah ilahi.
Amarah daging itu egois, dan terjadi waktu kita yakin kalau kita telah diperlakukan tidak adil. Kita menginginkan sesuatu, kita tidak mendapatkannya, kita merasa kehilangan, dan sekarang kita mau supaya seseorang membayar kerugian karena telah memperlakukan kita tidak adil (Yak 4:1-4). Tujuan amarah daging adalah pembalasan dendam. Kita menginginkan pembalasan yang secepat mungkin, dan menolak menunggu Tuhan bekerja di hati mereka yang telah menyakiti kita (Yak 1:19-20). Kita menjadi keras, tega, tak beralasan, dan sama sekali tidak memiliki kemurahan hati
Sebaliknya, amarah ilahi timbul waktu kita menyaksikan standard keadilan Tuhan di salahi secara terus-menerus (Mzm 119:53). Tujuan amarah ilahi adalah untuk mengingatkan orang yang telah melanggar hukum Allah untuk berubah (Yeh 3:18-21). Sakit pada awalnya, tetapi akan berakhir, dan sembuh.
Kalau amarah daging dimotivasi oleh keegoisan, amarah ilahi dimotivasi oleh kasih Kristus yang bekerja di dalam kita (2 Kor 5:14), dan oleh rasa takut akan penghakimanNya (2 Kor 5:11). Amarah ilahi percaya pada Tuhan yang penyayang, dan yang menginginkan semua orang bertobat (Mzm 86:15; 2 Pet 3:9). Amarah ilahi mau menunggu waktunya Tuhan untuk beracara terhadap kejahatan (Mzm 73:16-19; Rom 12:19)
Karena Kristus adalah teladan kita (Ef 4:1; 1 Yoh 4:17), kita juga dipanggil untuk menyatakan amarah yang benar. Kita perlu membela hal yang Ia bela dan menentang hal yang Ia tentang. Sementara kita bergantung pada hakim yang adil untuk penghakiman terakhir (Rom 12:19-21; 1 Pet 2:23), amarah ilahi memotivasi kita untuk membela keadilan bagi orang yang membutuhkan (Mik 6:8; Rom 12:17-18).

Skinny Jeans

Skinny jeans yang dipopulerkan Nicole Richie, Paris Hilton, dan Lindsay Lohan beberapa tahun lalu tampaknya masih akan trend saat ini. Jeans berkaki menyempit di bawah ini boleh terus Anda kenakan. Berikut beberapa tips untuk Anda yang merasa khawatir bagian pinggul dan bokong akan terlihat berat dengan menggunakan jeans ini:

1. Pakailah jeans berwarna gelap, seperti warna navy atau hitam

2. Kenakan jeans yang bagian kakinya lebih panjang untuk menyeimbangkan bentuk tubuh Anda.

3. Gunakan sepatu berhak tinggi untuk memberi kesan panjang kaki, dan meratakan postur tubuh Anda.

4. Gunakan atasan yang longgar untuk menyeimbangkan lebar pinggul

5. Atasan sepanjang paha, atau atasan tunik juga boleh dijadikan pilihan

6. Percaya diri seolah pinggul Anda memang ramping.

Berikut beberapa hal yang patut Anda cermati berkenaan dengan skinny jeans, yaitu:

a. Gunakan sepatu berhak tinggi dengan model “gemuk” pada bagian depan atau haknya. Jangan menggunakan stiletto yang akan membuat Anda tampak lebih besar.

b. Pilih jeans yang pas di bagian atas untuk menonjolkan paha Anda, namun sedikit lebar (atau model lurus) pada bagian pergelangan kaki. Ini akan memberi efek kaki Anda lebih panjang, dan dapat menyeimbangkan lebarnya pinggul Anda

c.Pilih skinny jeans dengan pinggang tinggi untuk mencegah lemak di bagian perut tertekan. Model ini akan membantu meratakan perut dan membentuk siluet tubuh seperti jam pasir yang ramping di tengah.

d. Pilih jeans dengan bahan yang stretch, untuk membentuk lekukan tubuh tanpa terasa sempit

Rahasia Kecil Kebahagiaan

Sumber/Penulis: Tak Diketahui

Rahasia kebahagiaan adalah memusatkan perhatian pada kebaikan dalam diri orang lain. Sebab, hidup bagaikan lukisan: Untuk melihat keindahan lukisan yang terbaik sekalipun, lihatlah di bawah sinar yang terang, bukan di tempat yang tertutup dan gelap sama halnya sebuah gudang.



Rahasia kebahagiaan adalah tidak menghindari kesulitan. Dengan memanjat bukit, bukan meluncurinya, kaki seseorang tumbuh menjadi kuat.


Rahasia kebahagiaan adalah melakukan segala sesuatu bagi orang lain. Air yang tak mengalir tidak berkembang. Namun, air yang mengalir dengan bebas selalu segar dan jernih.


Rahasia kebahagiaan adalah belajar dari orang lain, dan bukan mencoba mengajari mereka. Semakin Anda menunjukkan seberapa banyak Anda tahu, semakin orang lain akan mencoba menemukan kekurangan dalam pengetahuan Anda. Mengapa bebek disebut "bodoh"? Karena terlalu banyak bercuap-cuap.

Rahasia kebahagiaan adalah kebaikan hati: memandang orang lain sebagai anggota keluarga besar Anda. Sebab, setiap ciptaan adalah milik Anda. Kita semua adalah ciptaan Tuhan yang satu.



Rahasia kebahagiaan adalah tertawa bersama orang lain, sebagai sahabat, dan bukan menertawakan mereka, sebagai hakim.


Rahasia kebahagiaan adalah tidak sombong. Bila Anda menganggap mereka penting, Anda akan memiliki sahabat ke manapun Anda pergi. Ingatlah bahwa musang yang paling besar akan mengeluarkan bau yang paling menyengat.

Kebahagiaan datang kepada mereka yang memberikan cintanya secara bebas, yang tidak meminta orang lain mencintai mereka terlebih dahulu. Bermurah hatilah seperti mentari yang memancarkan sinarnya tanpa terlebih dahulu bertanya apakah orang-orang patut menerima kehangatannya.


Kebahagiaan berarti menerima apapun yang datang, dan selalu mengatakan kepada diri sendiri "Aku bebas dalam diriku".

Kebahagiaan berarti membuat orang lain bahagia. Padang rumput yang penuh bunga membutuhkan pohon-pohon di sekelilingnya, bukan bangunan-bangunan beton yang kaku. Kelilingilah padang hidup Anda dengan kebahagiaan.

Kebahagiaan berasal dari menerima orang lain sebagaimana adanya; nyatanya menginginkan mereka bukan sebagaimana adanya. Betapa akan membosankan hidup ini jika setiap orang sama. Bukankah taman pun akan tampak janggal bila semua bunganya berwarna ungu ?


Rahasia kebahagiaan adalah menjaga agar hati Anda terbuka bagi orang lain, dan bagi pengalaman-pengalaman hidup. Hati laksana pintu sebuah rumah. Cahaya matahari hanya dapat masuk bilamana pintu rumah itu terbuka lebar.

Rahasia kebahagiaan adalah memahami bahwa persahabatan jauh lebih berharga daripada barang; lebih berharga daripada mengurusi urusan sendiri; lebih berharga daripada bersikukuh pada kebenaran dalam perkara-perkara! yang tidak prinsipiil.