November 14, 2007

Resensi Touch My Heart

Judul Buku :Touch My Heart
Mengenal Kepribadian Anak Menurut Golongan Darah
Pengarang :Toshitaka Nomi
Penerjemah :Holy Setyowati
Penerbit :ANDI
Tahun :2007

Dapatkah dibayangkan jika hanya dengan mengetahui golongan darah, seseorang dapat dengan mudah mengetahui kepribadian, pola tingkah laku, dan pekerjaan yang cocok bagi lawan bicaranya? Kalau begitu, apa betul ada hubungan antara golongan darah dengan kepribadian seseorang? Jawabannya adalah “ya”. Inilah yang Toshitaka Nomi coba ungkapkan dalam bukunya.
Buku karangan Alm. Toshitaka Nomi yang telah meledak penjualannya di Jepang dan Korea ini merupakan hasil penelitian selama 40 tahun di Jepang. Setelah menempuh waktu yang cukup lama untuk penelitian, pengarang mengungkapkan hasilnya dalam berbagai judul buku mengenai golongan darah dan hubungannya dengan tingkah laku seseorang. Salah satu buku tersebut adalah Touch My Heart, yang khusus membahas mengenai cara mengenali kepribadian anak menurut golongan darahnya, dan cara mendidik anak berdasarkan golongan darah mereka.
Dilengkapi dengan berbagai cerita menarik seputar golongan darah dan tingkah laku anak, pengarang mencoba membuka mata pembacanya tentang cara anak dengan golongan darahnya masing-masing bereaksi terhadap sesuatu hal. Setelah itu ia memberikan tips-tips dalam menghadapi tingkah mereka berdasarkan golongan darahnya. Cara pembahasan ini cukup menarik untuk memancing keingintahuan seseorang dan mengajar mereka akan hal baru yang dapat diterapkan dalam mendidik anak. Kalau selama ini kadang mendidik anak menjadi sesuatu yang menguras pikiran dan tenaga, setelah membaca buku ini, pembaca akan mengetahui pola pandang baru dalam mendidik anak. Ringan, namun dalam. Itulah yang dapat disimpulkan mengenai pembahasan buku ini. Tidak hanya itu, pengarang juga memberikan tabel karakteristik tiap golongan darah beserta sisi kuat dan lemah mereka, dan kurva emosi serta cara belajar tiap golongan darah untuk memperjelas pengenalan pembaca akan golongan darah.
Di negara asalnya sendiri, perkembangan hal ini begitu pesat, sampai-sampai karena hal ini perusahaan-perusahaan di Jepang yang ingin merekrut pegawai tidak akan pernah lupa menanyakan golongan darah pegawainya, sehingga mereka dapat ditempatkan pada posisi yang tepat. Pendekatan yang sama sekali berbeda ini telah membuktikan bahwa golongan darah dapat dipercaya. Hanya dengan mengetahui golongan darah, seseorang dapat dengan mudah mengetahui kepribadian, pola tingkah laku, dan pekerjaan apa yang cocok bagi orang lain. Begitu juga dengan cara mendidik anak. Temukan rahasianya dengan membaca buku ini. Selain bahasanya yang mudah dicerna oleh pembaca dari semua golongan, manfaatnya perlu untuk diketehui oleh setiap orangtua di mana pun mereka berada.
Berikut adalah sepenggal isi buku Touch My Heart:
Memang golongan darah telah lewat dari 100 tahun sejak ia ditemukan dan sampai sekarang juga masih banyak orang yang berpikir bahwa golongan darah hanya persoalan darah saja. Dilihat dari sisi psikologis, masing-masing material golongan darah menumbuhkan perbedaan pada pembentukan perasaan dan tubuh seseorang. Tentu saja gen yang lain juga menentukan. Meski lahir dari orangtua yang sama, namun dapat terbentuk kepribadian yang bermacam-macam. Hanya saja golongan darah itu sebagai sebuah substansi dasar yang mempengaruhi temperamen dan tindakan seseorang. Hal ini dapat dibuktikan dari beberapa ratus ribu data statistik.
Golongan darah itu seperti bahan dasar dalam memasak. Pada bahan-bahan untuk memasak, ada berbagai macam karakteristik. Seperti yang sering dikatakan oleh para ahli memasak, “Kenalilah dengan baik setiap karakter bahan. Masakan yang menggunakan bahan tersebut adalah masakan yang paling enak.” Demikian pula dalam membesarkan anak. Kalau seseorang benar-benar memahami karakteristik bahan yang disebut golongan darah, bukan saja ia memegang hal yang baik dari anak, tetapi juga dapat dengan bebas melatih kepribadian anak. Dalam perkembangannya, setiap manusia mempunyai ritme dan pola dari tindakan dan cara berpikir. Hal tersebut dapat terlihat karena adanya karakteristik golongan darah.
Orangtua biasa mengkhawatirkan masa depan anak karena terlalu membandingkan anaknya dengan anak orang lain. Ingatlah bahwa pada lingkungan yang luas, pasti ada kemampuan yang dapat dikeluarkan oleh anak. Yang paling penting adalah bagaimana menghidupkannya, cara mengeluarkan kemampuan tersebut. Ada saatnya mereka diajari namun ada pula saatnya orangtua duduk tenang dan melihat apa yang mereka lakukan. Anak yang masih kecil memang tidak tahu bagaimana mengeluarkan kemampuannya. Namun pada saat mereka sudah mandiri, pada saat muncul di lingkungan sosial, orang yang tahu cara dan yang tidak tahu cara, di situlah perbedaan besar akan terlihat. Manusia belajar dari apa yang telah dialaminya. Waktu dan ritmenya berbeda-beda, dan ini ada hubungannya dengan golongan darah.

Written by: Grace Rohaniati Sie

Juli 23, 2007

Touch My Heart, Mengenal Kepribadian Anak Menurut Golongan Darah

Touch My Heart, Mengenal Kepribadian Anak Menurut Golongan Darah

Karakter dengan golongan darah, adakah hubungannya? Mengapa pula ada perusahaan yang menerima karyawan bergolongan darah A saja? Mengapa anak golongan darah AB seperti punya dua kepribadian? Mengapa pula ada orangtua yang selalu bertentangan dengan anaknya? Mengapa ada anak yang susah dimengerti?

Banyak pertanyaan yang timbul saat mendampingi buah hati bertumbuh dan berkembang. Ada banyak teori, tetapi buku ini mengupas dengan pendekatan yang sama sekali berbeda: melalui golongan darah. Temukan fakta yang sangat mengejutkan. Selama ini kita mengira karakter dan temperamen tidak ada hubungnannya dengan golongan darah. Ternyata salah. Buku ini secara gamblang mengungkapkannya. Sehingga, seolah-olah mata kita menjadi terbuka lebar dan seketika memahami mengapa anak melakukannya!

Bukan itu saja, simak kiat-kiat menangani anak berdasarkan golongan darah. Begitu diterapkan, Anda akan takjub melihat hasilnya!

Buku ini dikarang oleh Toshitaka NOMI. Beliau bergolongan darah A, lahir di Tokyo tahun 1948. Setelah menyelesaikan kuliahnya, dia bekerja pada surat kabar Sankei dan juga memulai kegiatannya sebagai partner ayahnya, Masahiko NOMI yang mengadakan riset mengenai golongan darah. Setelah kematian ayahnya yang begitu tiba-tiba, dengan mengemban keinginan sang ayah untuk menyebarluaskan mengenai golongan darah, NOMI sensei memulai risetnya sendiri mengenai goongandarah.

Tahun 1982, bukunya yang berjudul "Ketsuekigata tsukiai souseigaku" dan juga "Ketsuekigata omoshiro dokuhon" terus menerus menjadi best seller dan menjadi boom golongan darah yang kedua mengikuti boom pertama yang dirintis oleh Masahiko NOMI, yaitu ayahnya sendiri. Buku-buku beliau telah terjual lebih dari jutaan kopi di seluruh Jepang dan kini telah diterjemahkan ke dalam bahasa-bahasa yang lainnya.

Kepergiannya bulan Septemebr 2006 yang lalu meninggalkan warisan yang tak ternilai harganya mengenai golongan darah bagi kita semua.

Juli 11, 2007

पेंटING!!! कंकर hati

Penemuan Terbaru Mengenai Kanker Hati!
Jangan Tidur Terlalu Malam!
Para dokter di National Taiwan Hospital baru-baru ini mengejutkan dunia kedokteran karena ditemukannya kasus seorang dokter muda berusia 37 tahun yang selama ini sangat mempercayai hasil pemeriksaan fungsi hati (GOT, GPT), tetapi ternyata saat menjelang Hari Raya Imlek diketahui positif menderita kanker hati sepanjang 10 cm!

Selama ini hampir semua orang sangat bergantung pada hasil indeks pemeriksaan fungsi hati (Liver Function Index). Mereka menganggap bila pemeriksaan menunjukkan hasil index yang normal berarti semua OK.

Kesalahpahaman macam ini ternyata juga dilakukan oleh banyak dokter spesialis. Benar-benar mengejutkan, para dokter yang seharusnya memberikan pengetahuan yang benar pada masyarakat umum, ternyata memiliki pengetahuan yang tidak benar.

Pencegahan kanker hati harus dilakukan dengan cara yang benar. Tidak ada jalan lain kecuali mendeteksi dan mengobatinya sedini mungkin, demikian kata dokter Hsu Chin Ch'uan. Tetapi ironisnya, ternyata dokter yang menangani kanker hati juga bisa memiliki pandangan yang salah, bahkan menyesatkan masyarakat, inilah penyebab terbesar kenapa kanker hati sulit untuk disembuhkan.

Saat ini ada seorang pasien dokter Hsu yang mengeluh bahwa selama satu bulan terakhir sering mengalami sakit perut dan berat badannya turun sangat banyak. Setelah dilakukan pemeriksaan supersound baru diketemukan adanya kanker hati yang sangat besar, hampir 80% dari livernya (hati) sudah termakan habis. Pasien sangat terperanjat, "Bagaimana mungkin? Tahun lalu baru melakukan medical check-up dan hasilnya semua normal. Bagaimana mungkin hanya dalam waktu satu tahun yang relatif singkat bisa tumbuh kanker hati yang demikian besar?"

Ternyata check-up yang dilakukannya hanya memeriksa fungsi hati. Hasil pemeriksaan juga menunjukkan "normal". Pemeriksaan fungsi hati adalah salah satu item pemeriksaan hati yang paling dikenal oleh masyarakat. Tetapi item ini pula yang paling disalahpahami oleh masyarakat kita (Taiwan).

Pada umumnya orang beranggapan bahwa bila hasil index pemeriksaan fungsi hati menunjukkan angka normal berarti tidak ada masalah dengan hati. Tetapi pandangan ini mengakibatkan munculnya kisah-kisah sedih karena hilangnya kesempatan mendeteksi kanker sejak stadium awal.

Dokter Hsu mengatakan, GOT dan GPT adalah enzim yang paling banyak ditemui di dalam sel-sel hati. Bila terjadi radang hati atau karena satu dan sebab lain sehingga sel-sel hati mati, maka GOT dan GPT akan lari keluar. Hal ini menyebabkan kandungan GOT dan GPT di dalam darah meningkat. Tetapi tidak adanya

peningkatan angka GOT dan GPT bukan berarti tidak terjadi pengerasan pada hati atau tidak adanya kanker hati.

Bagi banyak para penderita radang hati, meski kondisi radang hati mereka telah berhenti, tetapi dalam hati (liver) mereka telah terbentuk serat-serat dan pengerasan hati. Dengan terbentuknya pengerasan hati, maka akan mudah sekali untuk timbul kanker hati.

Selain itu, pada stadium awal kanker hati, index hati juga tidak akan mengalami kenaikan. Karena pada masa-masa pertumbuhan kanker, hanya sel-sel di sekitarnya yang diserang sehingga rusak dan mati. Karena kerusakan ini hanya secara skala kecil maka angka GOT dan GPT mungkin masih dalam batas normal, katakanlah naik

pun tidak akan terjadi kenaikan yang tinggi. Tetapi oleh karena banyak orang yang tidak mengerti akan hal ini sehingga berakibat terjadilah banyak kisah sedih.

Penyebab utama kerusakan hati adalah :

1. Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang adalah penyebab paling utama.

2. Tidak buang air di pagi hari.

3. Pola makan yang terlalu berlebihan.

4. Tidak makan pagi.

5. Terlalu banyak mengkonsumsi obat-obatan.

6. Terlalu banyak mengkonsumsi bahan pengawet, zat tambahan, zat pewarna, pemanis buatan.

7. Minyak goreng yang tidak sehat. Sedapat mungkin kurangi penggunaan minyak goreng saat menggoreng makanan, hal ini juga berlaku meski menggunakan minyak goreng terbaik sekalipun seperti olive oil. Jangan mengkomsumsi makanan yang digoreng bila kita dalam kondisi penat, kecuali dalam kondisi tubuh yang fit.

8. Mengkonsumsi masakan mentah (sangat matang) juga menambah beban hati.

Sayur mayur dimakan mentah atau dimasak matang 3 - 5 bagian. Sayur yang digoreng harus dimakan habis saat itu juga, jangan disimpan.

Kita harus melakukan pencegahan dengan tanpa mengeluarkan biaya tambahan. Cukup atur gaya hidup dan pola makanan sehari-hari. Perawatan dari pola makan dan kondisi waktu sangat diperlukan agar tubuh kita dapat melakukan penyerapan dan

pembuangan zat-zat yang tidak berguna sesuai dengan "jadwalnya".

Sebab:

Malam hari pk 9 - 11 : adalah pembuangan zat-zat tidak berguna/beracun (de-toxin) di bagian sistem antibodi (kelenjar getah bening). Selama durasi waktu ini seharusnya dilalui dengan suasana tenang atau mendengarkan musik. Bila saat itu seorang ibu rumah tangga masih dalam kondisi yang tidak santai seperti misalnya mencuci piring atau mengawasi anak belajar, hal ini dapat berdampak negatif bagi kesehatan.

Malam hari pk 11 - dini hari pk 1 : saat proses de-toxin di bagian hati, harus berlangsung dalam kondisi tidur pulas.

Dini hari pk 1 - 3 : proses de-toxin di bagian empedu, juga berlangsung dalam kondisi tidur.

Dini hari pk 3 - 5 : de-toxin di bagian paru-paru. Sebab itu akan terjadi batuk yang hebat bagi penderita batuk selama durasi waktu ini. Karena proses pembersihan (de-toxin) telah mencapai saluran pernafasan, maka tak perlu minum obat batuk agar supaya tidak merintangi proses pembuangan kotoran.

Pagi pk 5 -7 : de-toxin di bagian usus besar, harus buang air di kamar kecil.

Pagi pk 7 - 9 : waktu penyerapan gizi makanan bagi usus kecil, harus makan pagi. Bagi orang yang sakit sebaiknya makan lebih pagi yaitu sebelum pk6:30. Makan pagi sebelum pk 7:30 sangat baik bagi mereka yang ingin menjaga kesehatannya.

Bagi mereka yang tidak makan pagi harap merubah kebiasaannya ini, bahkan masih lebih baik terlambat makan pagi hingga pk 9 -10 daripada tidak makan sama sekali.

Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang akan mengacaukan proses pembuangan zat-zat tidak berguna.

Selain itu, dari tengah malam hingga pukul 4 dini hari adalah waktu bagi sumsum tulang belakang untuk memproduksi darah. Sebab itulah, tidurlah yang nyenyak dan jangan begadang.

???


The Bus Driver ...

Several years ago, a new preacher moved to Houston, Texas. Some weeks
after he arrived, he had an occasion to ride the bus from his home to the
downtown
area. When he sat down, he discovered that the driver had accidentally
given him a quarter too much change.

As he considered what to do, he thought to himself, "You'd better give the
quarter back. It would be wrong to keep it." Then he thought, "Oh, forget
it, it's only a quarter. Who would worry about this little amount? Anyway,
the bus company gets too much fare; they will never miss it. Accept it as
a 'gift from God' and keep quiet."

When his stop came, he paused momentarily at the door, then he handed the
quarter to the driver and said, "Here, you gave me too much change." The
driver with a smile replied, "Aren't you the new preacher in town? I have
been thinking a lot lately about going somewhere to worship. I just
wanted to see what you would do if I gave you too much change. I'll see
you at church on Sunday"

When the preacher stepped off of the bus, he literally grabbed the nearest
light pole, held on, and said, "Oh God, I almost sold your Son for a
quarter."

Our lives are the only Bible some people will ever read. This is a really
scary example of how much people watch us as Christians and will put us to
the test!
Always be on guard and remember (as I try to remember) that you carry the
name of Christ on your shoulders when you call yourself "Christian."

Watch your thoughts; they become words.
Watch your words; they become actions.
Watch your actions; they become habits.
Watch your habits; they become character.
Watch your character; it becomes your destiny.

I'm glad I got this as A reminder.

God bless you and have a great day!

Juli 10, 2007

Apakah Kejahatan Itu Ada?

Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada? Apakah kejahatan itu ada?

Apakah Tuhan menciptakan kejahatan? Seorang Profesor dari sebuah universitas terkenal menantang mahasiswa-mahasiswa nya dengan pertanyaan ini,

"Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada?".

Seorang mahasiswa dengan berani menjawab, "Betul, Dia yang menciptakan semuanya". "Tuhan menciptakan semuanya?" Tanya professor sekali lagi.

"Ya, Pak, semuanya" kata mahasiswa tersebut.

Profesor itu menjawab, "Jika Tuhan menciptakan segalanya, berarti Tuhan menciptakan Kejahatan. Karena kejahatan itu ada, dan menurut prinsip kita bahwa pekerjaan kita menjelaskan siapa kita, jadi kita bisa berasumsi bahwa Tuhan itu adalah kejahatan."

Mahasiswa itu terdiam dan tidak bisa menjawab hipotesis professor tersebut.

Profesor itu merasa menang dan menyombongkan diri bahwa sekali lagi dia telah membuktikan kalau agama itu adalah sebuah mitos. Mahasiswa lain mengangkat tangan dan berkata, "Profesor, boleh saya bertanya sesuatu?"

"Tentu saja," jawab si Profesor

Mahasiswa itu berdiri dan bertanya, "Profesor, apakah dingin itu ada?"

"Pertanyaan macam apa itu? Tentu saja dingin itu ada. Kamu tidak pernah sakit flu?" Tanya si professor diiringi tawa mahasiswa lainnya.

Mahasiswa itu menjawab, "Kenyataannya, Pak, dingin itu tidak ada.

Menurut hukum fisika, yang kita anggap dingin itu adalah ketiadaan panas. Suhu -460F adalah ketiadaan panas sama sekali. Dan semua partikel menjadi diam dan tidak bisa bereaksi pada suhu tersebut. Kita menciptakan kata dingin untuk mendeskripsikan ketiadaan panas.

Mahasiswa itu melanjutkan, "Profesor, apakah gelap itu ada?"

Profesor itu menjawab, "Tentu saja itu ada."

Mahasiswa itu menjawab, "Sekali lagi anda salah, Pak. Gelap itu juga tidak ada. Gelap adalah keadaan dimana tidak ada cahaya. Cahaya bisa kita pelajari, gelap tidak. Kita bisa menggunakan prisma Newton untuk memecahkan cahaya menjadi beberapa warna dan mempelajari berbagai panjang gelombang setiap warna. Tapi Anda tidak bisa mengukur gelap. Seberapa gelap suatu

ruangan diukur dengan berapa intensitas cahaya di ruangan tersebut. Kata gelap dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan cahaya."

Akhirnya mahasiswa itu bertanya, "Profesor, apakah kejahatan itu ada?"

Dengan bimbang professor itu menjawab, "Tentu saja, seperti yang telah kukatakan sebelumnya. Kita melihat setiap hari di Koran dan TV. Banyak perkara kriminal dan kekerasan di antara manusia. Perkara-perkara tersebut adalah manifestasi dari kejahatan."

Terhadap pernyataan ini mahasiswa itu menjawab, "Sekali lagi Anda salah, Pak. Kajahatan itu tidak ada. Kejahatan adalah ketiadaan Tuhan.

Seperti dingin atau gelap, kajahatan adalah kata yang dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan Tuhan. Tuhan tidak menciptakan kajahatan. Kajahatan adalah hasil dari tidak adanya kasih Tuhan dihati manusia. Seperti dingin yang timbul dari ketiadaan panas dan gelap yang timbul dari ketiadaan cahaya."

Profesor itu terdiam.

Nama mahasiswa itu adalah Albert Einstein.


Shi Sang Chi You Mama Hau

Di Dunia Ini, Hanya Ibu Seorang Yang Baik

Alkisah, ada sepasang kekasih yang saling mencintai. Sang pria berasal dari keluarga kaya, dan merupakan orang yang terpandang di kota tersebut. Sedangkan sang wanita adalah seorang yatim piatu, hidup serba kekurangan, tetapi cantik, lemah lembut, dan baik hati. Kelebihan inilah yang membuat sang pria jatuh hati.Sang wanita hamil di luar nikah. Sang pria lalu mengajaknya menikah, dengan membawa sang wanita ke rumahnya. Seperti yang sudah mereka duga, orang tua sang pria tidak menyukai wanita tsb. Sebagai orang yang terpandang di kota tsb, latar belakang wanita tsb akan merusak reputasi keluarga. Sebaliknya, mereka bahkan telah mencarikan jodoh yang sepadan untuk anaknya. Sang pria berusaha menyakinkan orang tuanya, bahwa ia sudah menetapkan keputusannya, apapun resikonya bagi dia.Sang wanita merasa tak berdaya, tetapi sang pria menyakinkan wanita tsb bahwa tidak ada yang bisa memisahkan mereka. Sang pria terus berargumen dengan orang tuanya, bahkan membantah perkataan orangtuanya, sesuatu yang belum pernah dilakukannya selama hidupnya (di zaman dulu, umumnya seorang anak sangat tunduk pada orang tuanya).Sebulan telah berlalu, sang pria gagal untuk membujuk orang tuanya agar menerima calon istrinya. Sang orang tua juga stress karena gagal membujuk anak satu-satunya, agar berpisah dengan wanita tsb, yang menurut mereka akan sangat merugikan masa depannya.Sang pria akhirnya menetapkan pilihan untuk kawin lari. Ia memutuskan untuk meninggalkan semuanya demi sang kekasih. Waktu keberangkatan pun ditetapkan, tetapi rupanya rencana ini diketahui oleh orang tua sang pria. Maka ketika saatnya tiba, sang ortu mengunci anaknya di dalam kamar dan dijaga ketat oleh para bawahan di rumahnya yang besar.Sebagai gantinya, kedua orang tua datang ke tempat yang telah ditentukan sepasang kekasih tsb untuk melarikan diri. Sang wanita sangat terkejut dengan kedatangan ayah dan ibu sang pria. Mereka kemudian memohon pengertian dari sang wanita, agar meninggalkan anak mereka satu-satunya. Menurut mereka, dengan perbedaan status sosial yang sangat besar, perkawinan mereka hanya akan menjadi gunjingan seluruh penduduk kota, reputasi anaknya akan tercemar, orang2 tidak akan menghormatinya lagi. Akibatnya, bisnis yang akan diwariskan kepada anak mereka akan bangkrut secara perlahan2.Mereka bahkan memberikan uang dalam jumlah banyak, dengan permohonan agar wanita tsb meninggalkan kota ini, tidak bertemu dengan anaknya lagi, dan menggugurkan kandungannya. Uang tsb dapat digunakan untuk membiayai hidupnya di tempat lain.Sang wanita menangis tersedu-sedu. Dalam hati kecilnya, ia sadar bahwa perbedaan status sosial yang sangat jauh, akan menimbulkan banyak kesulitan bagi kekasihnya. Akhirnya, ia setuju untuk meninggalkan kota ini, tetapi menolak untuk menerima uang tsb. Ia mencintai sang pria, bukan uangnya. Walaupun ia sepenuhnya sadar, jalan hidupnya ke depan akan sangat sulit?.Ibu sang pria kembali memohon kepada wanita tsb untuk meninggalkan sepucuk surat kepada mereka, yang menyatakan bahwa ia memilih berpisah dengan sang pria. Ibu sang pria kuatir anaknya akan terus mencari kekasihnya, dan tidak mau meneruskan usaha orang tuanya. “Walaupun ia kelak bukan suamimu, bukankah Anda ingin melihatnya sebagai seseorang yang berhasil? Ini adalah untuk kebaikan kalian berdua”, kata sang ibu.Dengan berat hati, sang wanita menulis surat . Ia menjelaskan bahwa ia sudah memutuskan untuk pergi meninggalkan sang pria. Ia sadar bahwa keberadaannya hanya akan merugikan sang pria. Ia minta maaf karena telah melanggar janji setia mereka berdua, bahwa mereka akan selalu bersama dalam menghadapi penolakan2 akibat perbedaan status sosial mereka. Ia tidak kuat lagi menahan penderitaan ini, dan memutuskan untuk berpisah. Tetesan air mata sang wanita tampak membasahi surat tersebut.Sang wanita yang malang tsb tampak tidak punya pilihan lain. Ia terjebak antara moral dan cintanya. Sang wanita segera meninggalkan kota itu, sendirian. Ia menuju sebuah desa yang lebih terpencil. Disana, ia bertekad untuk melahirkan dan membesarkan anaknya.…………………………………………Tiga tahun telah berlalu. Ternyata wanita tersebut telah menjadi seorang ibu. Anaknya seorang laki2. Sang ibu bekerja keras siang dan malam, untuk membiayai kehidupan mereka. Di pagi dan siang hari, ia bekerja di sebuah industri rumah tangga, malamnya, ia menyuci pakaian2 tetangga dan menyulam sesuai dengan pesanan pelanggan. Kebanyakan ia melakukan semua pekerjaan ini sambil menggendong anak di punggungnya. Walaupun ia cukup berpendidikan, ia menyadari bahwa pekerjaan lain tidak memungkinkan, karena ia harus berada di sisi anaknya setiap saat. Tetapi sang ibu tidak pernah mengeluh dengan pekerjaannya?Di usia tiga tahun, suatu saat, sang anak tiba2 sakit keras. Demamnya sangat tinggi. Ia segera dibawa ke rumah sakit setempat. Anak tsb harus menginap di rumah sakit selama beberapa hari. Biaya pengobatan telah menguras habis seluruh tabungan dari hasil kerja kerasnya selama ini, dan itupun belum cukup. Ibu tsb akhirnya juga meminjam ke sana-sini, kepada siapapun yang bermurah hati untuk memberikan pinjaman.Saat diperbolehkan pulang, sang dokter menyarankan untuk membuat sup ramuan, untuk mempercepat kesembuhan putranya. Ramuan tsb terdiri dari obat2 herbal dan daging sapi untuk dikukus bersama. Tetapi sang ibu hanya mampu membeli obat2 herbal tsb, ia tidak punya uang sepeserpun lagi untuk membeli daging. Untuk meminjam lagi, rasanya tak mungkin, karena ia telah berutang kepada semua orang yang ia kenal, dan belum terbayar.Ketika di rumah, sang ibu menangis. Ia tidak tahu harus berbuat apa, untuk mendapatkan daging. Toko daging di desa tsb telah menolak permintaannya, untuk bayar di akhir bulan saat gajian.Diantara tangisannya, ia tiba2 mendapatkan ide. Ia mencari alkohol yang ada di rumahnya, sebilah pisau dapur, dan sepotong kain. Setelah pisau dapur dibersihkan dengan alkohol, sang ibu nekad mengambil sekerat daging dari pahanya. Agar tidak membangunkan anaknya yang sedang tidur, ia mengikat mulutnya dengan sepotong kain. Darah berhamburan. Sang ibu tengah berjuang mengambil dagingnya sendiri, sambil berusaha tidak mengeluarkan suara kesakitan yang teramat sangat?..Hujan lebatpun turun. Lebatnya hujan menyebabkan rintihan kesakitan sang ibu tidak terdengar oleh para tetangga, terutama oleh anaknya sendiri. Tampaknya langit juga tersentuh dengan pengorbanan yang sedang dilakukan oleh sang ibu???.………………………………………..Enam tahun telah berlalu, anaknya tumbuh menjadi seorang anak yang tampan, cerdas, dan berbudi pekerti. Ia juga sangat sayang ibunya. Di hari minggu, mereka sering pergi ke taman di desa tersebut, bermain bersama, dan bersama2 menyanyikan lagu “Shi Sang Chi You Mama Hau” (terjemahannya “Di Dunia ini, hanya ibu seorang yang baik”).Sang anak juga sudah sekolah. Sang ibu sekarang bekerja sebagai penjaga toko, karena ia sudah bisa meninggalkan anaknya di siang hari. Hari2 mereka lewatkan dengan kebersamaan, penuh kebahagiaan. Sang anak terkadang memaksa ibunya, agar ia bisa membantu ibunya menyuci di malam hari. Ia tahu ibunya masih menyuci di malam hari, karena perlu tambahan biaya untuk sekolahnya. Ia memang seorang anak yang cerdas.Ia juga tahu, bulan depan adalah hari ulang tahun ibunya. Ia berniat membelikan sebuah jam tangan, yang sangat didambakan ibunya selama ini. Ibunya pernah mencobanya di sebuah toko, tetapi segera menolak setelah pemilik toko menyebutkan harganya. Jam tangan itu sederhana, tidak terlalu mewah, tetapi bagi mereka, itu terlalu mahal. Masih banyak keperluan lain yang perlu dibiayai.Sang anak segera pergi ke toko tsb, yang tidak jauh dari rumahnya. Ia meminta kepada kakek pemilik toko agar menyimpan jam tangan tsb, karena ia akan membelinya bulan depan. “Apakah kamu punya uang?” tanya sang pemilik toko. “Tidak sekarang, nanti saya akan punya”, kata sang anak dengan serius.Ternyata, bulan depan sang anak benar2 muncul untuk membeli jam tangan tsb. Sang kakek juga terkejut, kiranya sang anak hanya main2. Ketika menyerahkan uangnya, sang kakek bertanya “Dari mana kamu mendapatkan uang itu? Bukan mencuri kan ?”. “Saya tidak mencuri, kakek. Hari ini adalah hari ulang tahun ibuku. Saya biasanya naik becak pulang pergi ke sekolah. Selama sebulan ini, saya berjalan kaki saat pulang dari sekolah ke rumah, uang jajan dan uang becaknya saya simpan untuk beli jam ini. Kakiku sakit, tapi ini semua untuk ibuku. O ya, jangan beritahu ibuku tentang hal ini. Ia akan marah” kata sang anak. Sang pemilik toko tampak kagum pada anak tsb.Seperti biasanya, sang ibu pulang dari kerja di sore hari. Sang anak segera memberikan ucapan selamat pada ibu, dan menyerahkan jam tangan tsb. Sang ibu terkejut bercampur haru, ia bangga dengan anaknya. Jam tangan ini memang adalah impiannya. Tetapi sang ibu tiba2 tersadar, dari mana uang untuk membeli jam tsb. Sang anak tutup mulut, tidak mau menjawab.“Apakah kamu mencuri, Nak?” Sang anak diam seribu bahasa, ia tidak ingin ibu mengetahui bagaimana ia mengumpulkan uang tersebut. Setelah ditanya berkali2 tanpa jawaban, sang ibu menyimpulkan bahwa anaknya telah mencuri. “Walaupun kita miskin, kita tidak boleh mencuri. Bukankah ibu sudah mengajari kamu tentang hal ini?” kata sang ibu.Lalu ibu mengambil rotan dan mulai memukul anaknya. Biarpun ibu sayang pada anaknya, ia harus mendidik anaknya sejak kecil. Sang anak menangis, sedangkan air mata sang ibu mengalir keluar. Hatinya begitu perih, karena ia sedang memukul belahan hatinya. Tetapi ia harus melakukannya, demi kebaikan anaknya.Suara tangisan sang anak terdengar keluar. Para tetangga menuju ke rumah tsb heran, dan kemudian prihatin setelah mengetahui kejadiannya. “Ia sebenarnya anak yang baik”, kata salah satu tetangganya. Kebetulan sekali, sang pemilik toko sedang berkunjung ke rumah salah satu tetangganya yang merupakan familinya.Ketika ia keluar melihat ke rumah itu, ia segera mengenal anak itu. Ketika mengetahui persoalannya, ia segera menghampiri ibu itu untuk menjelaskan. Tetapi tiba2 sang anak berlari ke arah pemilik toko, memohon agar jangan menceritakan yang sebenarnya pada ibunya.“Nak, ketahuilah, anak yang baik tidak boleh berbohong, dan tidak boleh menyembunyikan sesuatu dari ibunya”. Sang anak mengikuti nasehat kakek itu. Maka kakek itu mulai menceritakan bagaimana sang anak tiba2 muncul di tokonya sebulan yang lalu, memintanya untuk menyimpan jam tangan tsb, dan sebulan kemudian akan membelinya. Anak itu muncul siang tadi di tokonya, katanya hari ini adalah hari ulang tahun ibunya. Ia juga menceritakan bagaimana sang anak berjalan kaki dari sekolahnya pulang ke rumah dan tidak jajan di sekolah selama sebulan ini, untuk mengumpulkan uang membeli jam tangan kesukaan ibunya.Tampak sang kakek meneteskan air mata saat selesai menjelaskan hal tsb, begitu pula dengan tetangganya. Sang ibu segera memeluk anak kesayangannya, keduanya menangis dengan tersedu-sedu?.”Maafkan saya, Nak.” “Tidak Bu, saya yang bersalah”???..…………………………………………Sementara itu, ternyata ayah dari sang anak sudah menikah, tetapi istrinya mandul. Mereka tidak punya anak. Sang ortu sangat sedih akan hal ini, karena tidak akan ada yang mewarisi usaha mereka kelak.Ketika sang ibu dan anaknya berjalan2 ke kota , dalam sebuah kesempatan, mereka bertemu dengan sang ayah dan istrinya. Sang ayah baru menyadari bahwa sebenarnya ia sudah punya anak dari darah dagingnya sendiri. Ia mengajak mereka berkunjung ke rumahnya, bersedia menanggung semua biaya hidup mereka, tetapi sang ibu menolak. Kami bisa hidup dengan baik tanpa bantuanmu.Berita ini segera diketahui oleh orang tua sang pria. Mereka begitu ingin melihat cucunya, tetapi sang ibu tidak mau mengizinkan.……………………………………………………….Di pertengahan tahun, penyakit sang anak kembali kambuh. Dokter mengatakan bahwa penyakit sang anak butuh operasi dan perawatan yang konsisten. Kalau kambuh lagi, akan membahayakan jiwanya.Keuangan sang ibu sudah agak membaik, dibandingkan sebelumnya. Tetapi biaya medis tidaklah murah, ia tidak sanggup membiayainya.Sang ibu kembali berpikir keras. Tetapi ia tidak menemukan solusi yang tepat. Satu2nya jalan keluar adalah menyerahkan anaknya kepada sang ayah, karena sang ayahlah yang mampu membiayai perawatannya.Maka di hari Minggu ini, sang ibu kembali mengajak anaknya berkeliling kota , bermain2 di taman kesukaan mereka. Mereka gembira sekali, menyanyikan lagu “Shi Sang Chi You Mama Hau”, lagu kesayangan mereka. Untuk sejenak, sang ibu melupakan semua penderitaannya, ia hanyut dalam kegembiraan bersama sang anak.Sepulang ke rumah, ibu menjelaskan keadaannya pada sang anak. Sang anak menolak untuk tinggal bersama ayahnya, karena ia hanya ingin dengan ibu. “Tetapi ibu tidak mampu membiayai perawatan kamu, Nak” kata ibu. “Tidak apa2 Bu, saya tidak perlu dirawat. Saya sudah sehat, bila bisa bersama2 dengan ibu. Bila sudah besar nanti, saya akan cari banyak uang

untuk biaya perawatan saya dan untuk ibu. Nanti, ibu tidak perlu bekerja lagi, Bu”, kata sang anak. Tetapi ibu memaksa akan berkunjung ke rumah sang ayah keesokan harinya. Penyakitnya memang bisa kambuh setiap saat.Disana ia diperkenalkan dengan kakek dan neneknya. Keduanya sangat senang melihat anak imut tersebut. Ketika ibunya hendak pulang, sang anak meronta2 ingin ikut pulang dengan ibunya. Walaupun diberikan mainan kesukaan sang anak, yang tidak pernah ia peroleh saat bersama ibunya, sang anak menolak. “Saya ingin Ibu, saya tidak mau mainan itu”, teriak sang anak dengan nada yang polos. Dengan hati sedih dan menangis, sang ibu berkata “Nak, kamu harus dengar nasehat ibu. Tinggallah di sini. Ayah, kakek dan nenek akan bermain bersamamu.” “Tidak, aku tidak mau mereka. Saya hanya mau ibu, saya sayang ibu, bukankah ibu juga sayang saya? Ibu sekarang tidak mau saya lagi”, sang anak mulai menangis.Bujukan demi bujukan ibunya untuk tinggal di rumah besar tsb tidak didengarkan anak kecil tsb. Sang anak menangis tersedu2 “Kalau ibu sayang padaku, bawalah saya pergi, Bu”. Sampai pada akhirnya, ibunya memaksa dengan mengatakan “Benar, ibu tidak sayang kamu lagi. Tinggallah disini”, ibunya segera lari keluar meninggalkan rumah tsb. Tampak anaknya meronta2 dengan ledakan tangis yang memilukan.Di rumah, sang ibu kembali meratapi nasibnya. Tangisannya begitu menyayat hati, ia telah berpisah dengan anaknya. Ia tidak diperbolehkan menjenguk anaknya, tetapi mereka berjanji akan merawat anaknya dengan baik. Diantara isak tangisnya, ia tidak menemukan arti hidup ini lagi. Ia telah kehilangan satu2nya alasan untuk hidup, anaknya tercinta.Kemudian ibu yang malang itu mengambil pisau dapur untuk memotong urat nadinya. Tetapi saat akan dilakukan, ia sadar bahwa anaknya mungkin tidak akan diperlakukan dengan baik. Tidak, ia harus hidup untuk mengetahui bahwa anaknya diperlakukan dengan baik. Segera, niat bunuh diri itu dibatalkan, demi anaknya juga??..………………………………………………………….Setahun berlalu. Sang ibu telah pindah ke tempat lain, mendapatkan kerja yang lebih baik lagi. Sang anak telah sehat, walaupun tetap menjalani perawatan medis secara rutin setiap bulan.Seperti biasa, sang anak ingat akan hari ulang tahun ibunya. Uang pun dapat ia peroleh dengan mudah, tanpa perlu bersusah payah mengumpulkannya. Maka, pada hari tsb, sepulang dari sekolah, ia tidak pulang ke rumah, ia segera naik bus menuju ke desa tempat tinggal ibunya, yang memakan waktu beberapa jam. Sang anak telah mempersiapkan setangkai bunga, sepucuk surat yang menyatakan ia setiap hari merindukan ibu, sebuah kartu ucapan selamat ulang tahun, dan nilai ujian yang sangat bagus. Ia akan memberikan semuanya untuk ibu.Sang anak berlari riang gembira melewati gang-gang kecil menuju rumahnya. Tetapi ketika sampai di rumah, ia mendapati rumah ini telah kosong. Tetangga mengatakan ibunya telah pindah, dan tidak ada yang tahu kemana ibunya pergi. Sang anak tidak tahu harus berbuat apa, ia duduk di depan rumah tsb, menangis “Ibu benar2 tidak menginginkan saya lagi.”Sementara itu, keluarga sang ayah begitu cemas, ketika sang anak sudah terlambat pulang ke rumah selama lebih dari 3 jam. Guru sekolah mengatakan semuanya sudah pulang. Semua tempat sudah dicari, tetapi tidak ada kabar. Mereka panik. Sang ayah menelpon ibunya, yang juga sangat terkejut. Polisi pun dihubungi untuk melaporkan anak hilang.Ketika sang ibu sedang berpikir keras, tiba2 ia teringat sesuatu. Hari ini adalah hari ulang tahunnya. Ia terlalu sibuk sampai melupakannya. Anaknya mungkin pulang ke rumah. Maka sang ayah dan sang ibu segera naik mobil menuju rumah tsb. Sayangnya, mereka hanya menemukan kartu ulang tahun, setangkai bunga, nilai ujian yang bagus, dan sepucuk surat anaknya. Sang ibu tidak mampu menahan tangisannya, saat membaca tulisan2 imut anaknya dalam surat itu.Hari mulai gelap. Mereka sibuk mencari di sekitar desa tsb, tanpa mendapatkan petunjuk apapun. Sang ibu semakin resah. Kemudian sang ibu membakar dupa, berlutut di hadapan altar Dewi Kuan Im, sambil menangis ia memohon agar bisa menemukan anaknya.Seperti mendapat petunjuk, sang ibu tiba2 ingat bahwa ia dan anaknya pernah pergi ke sebuah kuil Kuan Im di desa tsb. Ibunya pernah berkata, bahwa bila kamu memerlukan pertolongan, mohonlah kepada Dewi Kuan Im yang welas asih. Dewi Kuan Im pasti akan menolongmu, jika niat kamu baik. Ibunya memprediksikan bahwa anaknya mungkin pergi ke kuil tsb untuk memohon agar bisa bertemu dengan dirinya.Benar saja, ternyata sang anak berada di sana. Tetapi ia pingsan, demamnya tinggi sekali. Sang ayah segera menggendong anaknya untuk dilarikan ke rumah sakit. Saat menuruni tangga kuil, sang ibu terjatuh dari tangga, dan berguling2 jatuh kebawah????..………………………………………………………..Sepuluh tahun sudah berlalu. Kini sang anak sudah memasuki bangku kuliah. Ia sering beradu mulut dengan ayah, mengenai persoalan ibunya. Sejak jatuh dari tangga, ibunya tidak pernah ditemukan. Sang anak telah banyak menghabiskan uang untuk mencari ibunya kemana2, tetapi hasilnya nihil.Siang itu, seperti biasa sehabis kuliah, sang anak berjalan bersama dengan teman wanitanya. Mereka tampak serasi. Saat melaju dengan mobil, di persimpangan sebuah jalan, ia melihat seorang wanita tua yang sedang mengemis. Ibu tsb terlihat kumuh, dan tampak memakai tongkat. Ia tidak pernah melihat wanita itu sebelumnya. Wajahnya kumal, dan ia tampak berkomat-kamit.Di dorong rasa ingin tahu, ia menghentikan mobilnya, dan turun bersama pacar untuk menghampiri pengemis tua itu. Ternyata sang pengemis tua sambil mengacungkan kaleng kosong untuk minta sedekah, ia berucap dengan lemah “Dimanakah anakku? Apakah kalian melihat anakku?”Sang anak merasa mengenal wanita tua itu. Tanpa disadari, ia segera menyanyikan lagu “Shi Sang Ci You Mama Hau” dengan suara perlahan, tak disangka sang pengemis tua ikut menyanyikannya dengan suara lemah. Mereka berdua menyanyi bersama. Ia segera mengenal suara ibunya yang selalu menyanyikan lagu tsb saat ia kecil, sang anak segera memeluk pengemis tua itu dan berteriak dengan haru “Ibu? Ini saya ibu”.Sang pengemis tua itu terkejut, ia meraba2 muka sang anak, lalu bertanya, “Apakah kamu ??..(nama anak itu)?” “Benar bu, saya adalah anak ibu?”. Keduanya pun berpelukan dengan erat, air mata keduanya berbaur membasahi bumi???.Karena jatuh dari tangga, sang ibu yang terbentur kepalanya menjadi hilang ingatan, tetapi ia setiap hari selama sepuluh tahun terus mencari anaknya, tanpa peduli dengan keadaaan dirinya. Sebagian orang menganggapnya sebagai orang gila?.

………………………………………………………Dalam kondisi kritis, Ibu kita akan melakukan apa saja demi kita. Ibu bahkan rela mengorbankan nyawanya?..

Simaklah penggalan doa keputusasaan berikut ini, di saat Ibu masih muda, ataupun disaat Ibu sudah tua

1. Anakku masih kecil, masa depannya masih panjang. Oh Tuhan, ambillah aku sebagai gantinya.

2. Aku sudah tua, Oh Tuhan, ambillah aku sebagai gantinya.

Diantara orang2 disekeliling Anda, yang Anda kenal, Saudara/I kandung Anda, diantara lebih dari 6 Milyar manusia, siapakah yang rela mengorbankan nyawanya untuk Anda, kapan pun, dimana pun, dengan cara apapun ?

Tidak diragukan lagi

“Ibu kita adalah Orang Yang Paling Mulia di dunia ini”

Just a Joke

10 PERINTAH ALLAH

Konon, 10 Perintah Allah itu sebenernya bukan untuk orang Israel, melainkan untuk bangsa lain. Tapi justru bangsa lain yang ditawarkan malah menolak.

Begini kisahnya ..

Malaikat ke Italia.

Malaikat:"Hei kamu orang Italia, mau perintah Allah nggak?"

Orang Italia:"Apa isinya?"

Malaikat:"Jangan membunuh!"

Orang Italia:"Sori yach, kami ini mafia, membunuh adalah kegiatan kami"

Lalu malaikat itu terbang ke Rusia.

Malaikat:"Hei kamu orang Rusia, mau perintah Allah nggak?"

Orang Rusia:"Apa Isinya?"

Malaikat:"Sembahlah TUHAN, Allahmu!"

Orang Rusia:"Sori yach, kami ini atheis. Nggak percaya ama Tuhanmu!"

Lalu malaikat itu terbang ke Cina.

Malaikat:"Hei kamu orang Cina, mau perintah Allah nggak?"

Orang Cina:"Apa isinya?"

Malaikat:"Jangan berdusta!"

Orang Cina:"Sori yach, kami ini pedagang, jadi mesti menipu supaya dapet untung."

Dan malaikat singgah ke Indonesia.

Malaikat:"Hei kamu orang Indonesia, mau perintah Allah nggak?"

Orang Indonesia:"Apa isinya?"

Malaikat:"Jangan ingin milik harta sesamamu manusia!"

Orang Indonesia:"Sori yach, kami ini koruptor, jadi mesti Merampas harta orang lain."

Malaikat tsb menjadi frustrasi. Akhirnya sang malaikat terbang ke Israel.

Siapa tahu mereka mau, gumam malaikat.

Malaikat:"Hei kamu orang Israel, mau perintah Allah nggak?"

Orang Israel:"Mbayar nggak?"

Malaikat:"Gratis!!!"

Orang Israel:"OK, kami minta SEPULUH!"

Japanese Pork Production’s Classification and Fraction

l WD ( Landrace x Yorkshire ) x Duroc In majority from 3 hybridizations

l Canpani Hybrid ( Pork biosynthesis which depend on hybrid vigor)

Pork biosynthesis Main body is Integ

l Black Pig Pure breeds a certain definite range of lower than 10%

l The other

Black Pig’s definition

Black Pig is defined with the range including American Berkshire and England Berkshire. In addition, accepted theory about Black Pig is called Roppaku wo motte Kurobuta (Black Pig bearing Six White). Black Pig is not called Makkuro (intense Black).

Roppaku, or the six white spot that is hand, feet, on the face between the eyebrows and the end of tail is fixed heredity with white hair. Hence, there is pure breed. It doesn’t consist of hybrid.

Productivity and health

The growth, in comparison with general one is 1.5 months (45 days) behind. The birth size, in each farm house or pure breed’s solid suit, because the pure breed couldn’t be modified, the range of difference is high.

One time laboring, in one belly, there are large variations, about 10 heads up to 5 heads, in general when weaning up to 6 heads in average.

The health is weak by no means. There is limitation if we compare with the hybrid especially in congestion or oppressive environment.

Restriction of Black Pig Introduction

In Japan, distribution of black pigs has been restricted since AD 20. So the introduction of pigs from Kagoshima that is a main production place became impossible. Therefore, we are raising only pigs that are brought up around from clean environment and have a pure blood.

The difference with the common pigs (including the biosynthesis one) is there is no producer for pure blood pig promoter. Thus, in the pure breed, if there is freedom in the introduction of blood line, it will be possible for the cultivation of superior genetic widely. The current condition is become the cause of degradation of productivity.

Feeding of the Breeding

Digestible nutrient amount (TDN) compare with common pig, the desired value is fairly high.

Market distribution and price

The market of production and shipment, in every prefectures area is traded by butchering, and then depend on distributor, sold it by auction, but Black Pig never sold by bidding/ auction. It is sold directly to Supermarket or Department store, etc and with reliable partner who enter into trade agreement.

About the price, for common pigs, the market price fluctuation is very severe and is determined by the balance of supply and demand. In common-sense terms the market price of 1 kg with bone is 400 Yen in annual average, with tax become 430 Yen.

The price for Black Pig, annual regular trading price of 1 kg at the present moment is 650 Yen, with tax becomes 682 Yen.

The common pigs’ annual residual income for 1 head is vulnerably reaching 30,000 yen while Black Pig is strongly reaching 50,000 yen. The average weight for the whole body with bone is 76 kg, while Black Pig is 80 kg.

Current situation of Japan

Currently, in Japan’s scale of breeding of the pigs’ mother, is covering about 1,000 heads up to 10,000 heads, requesting scale merit for head count scale, balancing the low cost or improvement of productivity and fleshy. Toward imported product, implementing the appeal of domestic meat and planning to define the satisfaction of consumer needs these days.

Black Pig, comparing with this condition, for the whole body, the scale of breeding of pigs’ mother is about lower than 100 heads. Therefore the current condition in the surrounding of whole country’s consuming region is keeping the location and Black Pig’s individual characteristics, with small scale of planned production capacity.

Upcoming problem

In pork of FTA era, Japan’s meat consumer’s main distribution, not apply only to pork; consumer market’s agricultural commodity became the world’s consumer market. As the situation stands, what is left is, it is difficult for Black Pig.

About animal product, in international competitive power, the greatest chokepoint is the problem of self-support feeding ratio. The prime task is to improve the 100% of imported request of self-support feeding ratio.

Livestock possibility

In the intense environment for livestock in Japan, the forfeit of frontier industry was since 40 years ago, but on the other side, was blessed by world's best of highest domestic consumer, have good attractive prospects for the future, industry with great characteristics.

Name :

Date of birth : January 23, 1934

Age : 71 years

Address : Fukuoka-Ken,

Nowadays he occupied business which related in feeding and stockbreeding, especially from 1975 having a consciousness about the crisis of Integ’s Pig, pursuing uniqueness of Pig principle, creating below organization.

1978 : Establish group with goal of making safe meat

1979 : From Fukuoka City’s Life Association and Co-op Direct Trading, give name for the group Mokuyoukai.(木曜会)

1980 : In Saga Prefecture, borrowing place for starting pig’s pure breed farm.

1984 : Establishing Nishibunousan

1989 : Re-contracting Nishibunousan to the current place. Having 180 mother pigs.

Farm address Fukuoka Prefecture City

Breakdown by pig’s kind: Landrace - Rage White - Black Pig

1990 : Establishing Mokuyoukai Black Pig Ham

Start to sell Black Pig’s meat or ham.

Up to now.

Noubunousan Limited Company

Address : Fukuoka Prefecture

Capital : 36,000,000 Yen

Representative :

Establish : 1984

Accounting year : April to March

Constituent member : 6 persons

Annual sales : About 100,000,000 Yen

Goal : Cultivation of Black Pig and Pure breed

Recently, starting the production of growing-finishing pig

Feeding : Within one month about 100 ton

Urine disposal : Lagoon System

1 day amounting 10 ton disposal capability

Compost disposal : Compost

1 day amounting 10 m disposal capability

Juni 29, 2007

A Shocking Revelation of Hell for Christians
On Friday 23 February 2007 morning , I went for prayer meeting and during this meeting while we were praying, my pastor came to me and told me that the Lord had told him, to tell me that I shall be receiving a message from HIM (the Lord). I said to myself this must really be a special message then, for the Lord to prepare me well ahead of time .Two days later, I got up to pray as usual; early in the mornings. After praying I went back to bed and I had a dream. In the dream, the spirit of God was flying with me and showing me places, and then we settled in a garden. There were some other people in the garden, including children as well; each seemed busy with his own thing. A wonderful worship melody was going on and then I heard the voice of the Almighty God said that “Jesus is my beloved Son and nobody in the world loves me like Jesus”. HE said this twice. When HE said this I saw Jesus appeared and disappeared twice, having a sad but peaceful look on Him. I was so excited to see Him although no one else bothered. Still in that garden was an isolated tree .On the stem of the tree was a carved snake and as I headed towards the tree I heard the Holy Spirit said that this tree is the tree of disobedience and the snake is a symbol of disobedience. When I heard this I immediately ran away from the tree. HE continued by saying that it is rather unfortunate that many people prefer to eat from this tree than obey God. This dream ends at this point and it is clear that the emphasis is laid on disobedience.
On Friday the 2nd of March 2007, Five days after I had this dream, which was based on disobedience, I got up early in the morning to pray as is my custom, after spending almost an hour with the Lord I went back to bed. As I was just falling asleep, I saw the Holy spirit came into my room and He took my soul. He told me “I WANT TO SHOW YOU WHAT IT MEANS FOR A SOUL TO SUFFER IN HELL”. Then He took me and we descended somewhere, I can’t tell where it was and suddenly there was darkness all around; then I found myself in
a cell. The Holy Spirit was standing out of the cell and before I had time to think of what
ever, I felt terrible flames burning all over my body, an inexplicable fire. In agony and pain I jumped from one angle of the cell to another seeking escape from the tormenting flames but all to no avail. I screamed and pleaded with the LORD to take me out from this excruciating pain but the LORD would not move nor say a word. People, Hell is real, it is a place of no escape. While I was burning in the flames, I thought within me “how do these people in hell survive this agonizing, engulfing and unbearable pains?”. But you know what the truth is that they have no choice but to be alive and continuously burn and suffer in these flames.
While the fire burns, no matter where you jump to you are carrying it all over your body. Still in torment in hell, I sought for every means of escape .In tears I told the Lord I don’t deserve to be in hell, and I asked Him why does He allow me to suffer in these flames whereas I am His servant. Still, this second attempt to make the LORD have mercy on me and deliver me from the torment failed. While still trying every means to escape the burning fire, a smart thought came to my mind. Since I was fully aware of the fact that it was only my soul that was being tormented in the fire while my body was lying on my bed in my room, I thought maybe if I scream louder than I did , maybe per chance I could actually be screaming on my bed so that my husband can hear me and then try to wake me up (just like when people have nightmares and they may be screaming in their sleep so much so that if there is anyone beside them they can actually hear them screaming). So that my soul can then come back to my body and I be delivered from this place of torment .So I screamed as much as I could but this was another futile attempt because I was in a different world where no man but God can deliver. In frustration, I knew my destiny was to suffer in these flames until God decides to relieve me. Somehow at the back of my mind I knew I was not bound to be here forever, I knew it was only a visitation. But it seemed like everlasting moment of suffering. After enduring the pains for a while, the Lord finally spoke. You would be surprised at what He said. He said “MANY CHRISTIANS GO TO HELL NOT BECAUSE THEY ARE ALCOHOLIC OR BECAUSE THEY ARE BOUND IN SIN BUT BECAUSE THEY REFUSE TO PREACH THE GOSPEL TO THE LOST “. This statement has fully changed my concept about Christianity. In Matthew28:19 the Lord gives us a command to “go and make disciples of all nations baptizing them in the name of the Father and of the Son and of the Holy Spirit”. This is a command not a plea so we are expected to obey and whosoever does not obey is disobeying God’s command. Again in James 1:22 the Bible says “do not merely listen to the word, and so DECEIVE yourself (but) DO what it says”. Maybe you think it is not your business if people perish but again James 4:17 says “anyone, then, who knows the good he OUGHT to do and doesn’t do it SINS”.
After the Lord made the only statement He had made while I was in hell about Christians, He then removed me from the flames and my soul came back into my body and then I woke up. I immediately narrated the whole incidence to my husband who was sleeping next to me. And after talking to my husband for about 15mins I could still feel much heat all over my body especially on my face. I was actually talking and trying to fan myself at the same time. Interestingly, my husband also shared with me a dream he had that same night on evangelism.
The next day as I was praying about the incidence the Holy Ghost spoke to me. He said “The Mandate has been given to you go and tell everyone what you have experienced”.
My beloved ones in Christ I am not writing these things to condemn anyone nor to frighten any body but rather to encourage and challenge us to go out there and preach to the lost. It is a terrible thing for a soul to suffer for eternity in hell, I have been there and I know exactly what I am talking about. That is why heaven rejoices when the destiny of a single soul has been changed from that of eternal torments to that of eternal happiness. This is the heart beat of God to see souls translated from hell to heaven because He loves all and does not want any of His children to suffer. People, God in HIS mercy permitted me to suffer in hell for a while so that I could have just a taste of it (which was like everlasting for me) and come back and warn others not to take things lightly as we Christians have the habit of doing. Do not take the Grace for granted but work for your salvation with fear and trembling. Obey the Lord’s command. The Bible says in Matthew 7:21 that” not everyone who says to me, Lord ,Lord, will enter to the kingdom of heaven, but ONLY HE WHO DOES THE WILL of my Father who is in heaven.” What is God’s Will? God’s Will is for us to preach His word to the lost. I now understand why the Lord told me that Jesus loves HIM more than every body in the world. This is because Jesus will do the Father’s Will regardless of whether it tampers with His comfort or not. Jesus tells us in the Bible that “For whosoever shall be ashamed of me and my words, of him shall the son of man be ashamed, when he shall come in his own glory…” (Luke 9:26) and also that “But whoever shall deny me before men, him will I also deny before my Father which is in Heaven” Matt 10:33.
My greatest fear is that after you have heard all these you still choose to ignore the warning and choose to disobey. May this not be neither your portion nor mine in Jesus name .Hell is a terrible place please warn others about it.
MAY GOD BLESS YOU AS YOU CHOOSE TO OBEY HIM. AMEN.
Spons
Baiklah orang bijak mendengar dan menambah ilmu dan baiklah orang yang berpengertian memperoleh bahan pertimbangan (Ams 1:5)
Bahan bacaan: Amsal 1
Bagi beberapa orang "mendengar" merupakan kata kerja yang sukar untuk dilakukan. Mereka lebih suka "didengar" daripada sebaliknya. Sebab bagaimanapun juga bila perkataan kita didengar, hal tersebut membuktikan bahwa kita adalah seorang yang "wah" di mata orang lain. Amsal mengingatkan kita bahwa orang bijak selalu mendengar dan menambah ilmunya. Terkadang kita lupa akan hal ini. Belajar dari pengalaman memang merupakan guru terbaik. Tetapi ada baiknya juga bila kita belajar dari pengalaman orang lain, sehingga kita tidak perlu menghabiskan waktu mempelajari sesuatu yang orang lain sudah temukan jawabannya. Terkadang justru melalui pengalaman orang lain kita dapat suatu pelajaran yang baru. Cerita berikut sangat menarik untuk kita simak:
Suatu hari Thomas Edison menjadi tamu gubernur North Carolina. Saat mereka berbincang-bincang, si gubernur memuji Edison atas kejeniusannya sebagai seorang penemu.
"Saya bukan penemu besar," kata Edison.
"Tapi Anda memiliki lebih dari ribuan paten atas neam Anda, bukan?" Tanya si gubernur.
"Ya, tap satu-satunya penemuan yang benar-benar dapat saya kalim sebagai mutlak orisinil adalah fonograf," kata Edison
"Saya rasa saya tidak mengerti apa yang Anda maksud," sahut gubernur.
"Begini," Edison menjelaskan. "Saya kira saya adalah spons yang sangat bagus. Saya menyerap ide-ide dari setiap hal yang saya bisa, dan menerapkannya dalam penggunaan praktis. Kemudian saya meningkatkannya sampai menjadi sesuatu yang bernilai. Ide-ide yang saya gunakan kebanyakan merupakan ide-ide orang lain yang tidak mengembangkannya sendiri."
Edison mengakui kalau ketika itu ia dikategorikan menjadi seorang penemu besar, bukanlah semata-mata jerih payah dia sendiri tetapi ia mengadopsi ide-ide tersebut dari orang lain. Ia belajar sesuatu dari mereka. Proses pembelajaran salah satunya adalah melalui pendengaran, dan itulah yang dengan tekun ia lakukan. Ia mendengarkan ide-ide orang-orang tersebut walau orang yang bersangkutan mungkin menganggap dirinya sendiri gagal menemukan sesuatu. Ia banyak belajar justru ketika ia lebih banyak mendengar. Dengan cara seperti itu ia benar-benar menjadi spons yang sangat efektif menyerap setiap pelajaran dari sekitarnya. Salah satu rahasia untuk maju adalah banyak mendengar.
Saya berhasil maju karena disekitar saya ada orang-orang yang lebih cerdik dan pandai daripada saya - dan saya mendengarkan mereka.
Isaiah 55:9
As the heavens are higher than the earth, so are my ways higher than your ways and my thoughts than your thoughts.
Kadang kita berpikir seperti seorang manusia, seorang manusia terbatas yang hanya mengetahui sebatas kemampuan otaknya saja. Setelah manusia jatuh dalam dosa, tidak henti-hentinya kejahatan terjadi di atas muka bumi, baik itu kejahatan secara fisik, pikiran, dan rohani. Contohnya saja manusia saling membunuh, mencuri, berbohong, menyembah berhala, bahkan merasa diri hebat sampai mau menciptakan menara yang ujungnya mencapai langit. Manusia yang semula diciptakan menurut gambar Allah kini telah rusak dan mulai menurunkan keturunan-keturunan yang berdosa.
Kini agak susah bagi manusia untuk dapat mengerti jalan pikiran Tuhan karena pikirannya sendiri telah ada bibit dosa. Setelah manusia terima keselamatan yang hanya dapat diperoleh dari Tuhan saja terkadang masih ada kelicikan, kecurangan, penyesalan, dan pikiran-pikiran jahat lainnya yang menuduh Tuhan selaku Pribadi yang `patut` dan `layak`dituding atas segala sesuatu yang buruk yang terjadi dalam kehidupannya.
Terkadang kita berteriak Tuhan mengapa begini, mengapa begitu. Mengapa keuangan saya dan bisnis saya menurun, mengapa keluarga saya tidak bertobat-bertobat, mengapa karir saya tidak meningkat sejak saya mengakuiMu dihadapan manusia, mengapa orang tersebut masih saja berbuat jahat padahal saya sudah melakukan firmanMu dan berbuat baik terhadapnya, mengapa ketika orang itu memfitnah saya dihadapan atasan Engkau tidak kunjung datang dan membela saya padahal saya yang benar, dan lain sebagainya.
Tanpa kita tahu terkadang kita berlaku egois terhadap Tuhan. Kita hanya mau menerima dari Tuhan dan tidak mau memberi kepadaNya. Yang penulis maksudkan di sini adalah mengenai kasih. Banyak dari kita yang akhirnya menjadi pengikut Kristus karena merasa akan kasih setiaNya yang menerima kita apa adanya, bukankah begitu? Kita merasa nyaman dengan kesediaan Tuhan untuk menerima kita apa adanya kita bahkan waktu kita masih berdosa Tuhan rela mati bagi kita. Namun pertanyaannya sekarang adalah sampai kapan kita mau hanya menerima kasih agape tersebut? Kapan kita mau memberi kepada Tuhan kasih agape? Tuhan sangat ingin manusia mengasihiNya karena memang Dia layak dikasihi, dan karena memang kita sendiri memilih untuk mengasihiNya seperti yang telah Dia lakukan kepada kita. Dia merasa kalau kita layak dikasihi karena kita sebenarnya adalah buatan tanganNya dan diciptakan menurut gambarNya, dan Dia juga yang telah memilih untuk mengasihi kita, buktinya Ia rela mati menebus kita dari dosa sewaktu kita masih berdosa.
Kapankah kita mulai akan berkata kepada Tuhan bahwa tidak peduli situasi apa yang menimpa kita, kita akan tetap mengasihiNya? Kapan kita akan mulai mengatakan kepadaNya bahwa kita mengasihiNya apa pun adanya Dia? Terkadang kita melupakan hal ini ketika banyak tantangan dan himpitan datang dalam hidup. Sadarilah bahwa segala jalan dan pemikiran Tuhan itu jauh dari segala jalan dan pemikiran kita.
Biarkan Ia mengekspresikan kasihNya dalam hidup kita menurut caraNya. Tetaplah mengasihiNya sebagaimana adanya Dia.