Juni 09, 2009

Pancarkan Kehidupan dari Perkataan Kita

“Karena itu nasihatilah seorang akan yang lain dan saling membangunlah kamu seperti yang memang kamu lakukan” I Tes 5:11

Tidak susah untuk membunuh seseorang. Ketika kita mengeluarkan kata-kata negative, kita sudah berhasil membunuh, pertama-tama mentalnya, kedua kepribadiannya, ketiga hidupnya. Begitu juga jika kita mau membangun seseorang. Kita hanya perlu mengeluarkan kata-kata positif yang akan membangun pertama-tama mentalnya, kedua kepribadiannya, selanjutnya adalah hidupnya.

Tak perlu kekuatan seperti superman kalau mau menolong orang lain. Berikan saja kata-kata yang membangun. Kata-kata positif yang terambil dari firman Tuhan atau juga kata-kata positif yang berasal dari hikmat ilahi. Contohnya: “Engkau berharga, Tuhan mengasihimu, engkau biji mataNya, engkau penting bagiku, Tuhan taruh visi tertentu bagimu di dunia, pasti keadaan akan berubah, percayalah pada kasihNya.” Dengan berbuat seperti ini kita telah membantu mereka yang lemah untuk kembali kuat.

“Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya” (Ams 18:21). Karena itu usahakanlah supaya kita selalu mengeluarkan perbendaharaan yang baik dari hati kita (Mat 12:35). Daripada kita berkata pada sesama kita: “Kamu kurang pandai, kurang kurus, kurang cepat,” lebih baik kita berkata: “Sedikit lagi pasti kamu bisa, Tuhan menyertaimu.” Dengan perkataan yang membangun seperti ini, orang yang mendengarnya akan memperoleh kasih karunia (Ef 4:29).