Ada orang Kristen yang terguncang imannya hanya karena orang iseng, teori spekulasi, dugaan yang asal, asal ngomong, cerita dan gossip lain tentang Tuhan. Mereka kemudian bertanya apakah benar Yesus itu Tuhan dan pada saat yang bersamaan Ia adalah manusia 100% ketika Ia ada di bumi.
Yesus adalah Tuhan, ini terbukti dalam Yoh 8:58 “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada.”. Dan dalam Mat 25:31-46, ketika Yesus mengajar bahwa Ia akan menghakimi dunia, di mana ini adalah otoritas yang hanya dimiliki oleh Tuhan.
Alkitab jelas mengatakan bahwa Yesus bukan hanya seorang nabi atau manusia yang dikaruniai kekuatan supernatural. Ia adalah betul-betul Tuhan yang bangkit dari kematian (Yoh 20:12-14), dan betul-betul manusia, seperti yang nyata dalam Mrk 6:31 (Ia butuh istirahat) dan Yoh 4:6-8 (Ia letih dan haus).
Tuhan memang harus datang ke dalam dunia dengan cara ini untuk menyadarkan kita bahwa Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa (Ibr 4:15).
Dia bukan sekedar Tuhan yang duduk manis di Surga dan tidak mengerti jeritan kita, tetapi Dia juga manusia 100% selama di bumi, yang mau turut merasakan kelemahan-kelemahan, dan persoalan-persoalan kita.
Hanya dengan menjadi Tuhan dan sekaligus manusia-lah Yesus dapat menggantikan kita mati di kayu salib dan menebus kita dari segala dosa kita sehingga hutang dosa itu lunas untuk selama-lamanya, tanpa kita harus mempersembahkan darah penghapusan dosa lagi.