Juni 09, 2009

Rencana Tuhan Dalam Hidup Orang Percaya

Tanya: Ketika suka melanda, kita katakan bahwa ada Tuhan di sana. Tuhan membantu dan mengendalikan setiap keadaan kita. Tetapi waktu kita terjerumus dalam dosa atau kesalahan, apakah ada unsure keterlibatan Tuhan juga di sana? Apakah Tuhan membuat kita jatuh ke dalam dosa?
Jawab: Tentu saja tidak. Tuhan tetap ada di samping kita waktu kita berbuat dosa, hanya saja keinginan kita jauh lebih besar dari kehendakNya, sehingga membuat kita jatuh ke dalam dosa.

Tanya: Lalu, apakah rencana Tuhan akan batal ketika kita jatuh ke dalam dosa?
Jawab: Tergantung apakah kita mau sadar, mengaku dosa, dan berbalik padaNya. Sebab tanpa itu semua Tuhan tidak punya kuasa untuk memulihkan keadaan kita. Sama seperti bapa dalam perumpamaan anak yang hilang, ia tidak dapat memulihkan kembali posisi dan keadaan sang anak jika anak tersebut tidak sadar, berbalik, dan mengaku dosa pada bapanya.

Tanya: Apakah itu berarti semua dosa kita diampuni?
Jawab: Dosa pasti diampuni ketika kita mengaku dan bertobat, tetapi ganjaran itu tetap ada. Misalnya seorang suami mempunyai istri simpanan. Setelah ia bertobat, tidak serta merta ia hilang tanggung jawab dari perbuatannya. Ia masih harus membiayai kebutuhan anak yang ia peroleh dari istri simpanan tersebut.

Jadi sejauh mana rencana Tuhan itu dapat digenapi dalam hidup kita tergantung dari kita pribadi lepas pribadi. Apakah kita mau berbalik padaNya ketika kita sadar kalau kita sudah berbuat salah?
Pada prinsipnya, Tuhan tidak dapat melanggar kehendak bebas kita. Karena itu marilah kita berdoa supaya kita tidak keluar dari jalan-jalanNya.