Juni 09, 2009

Keuangan LAI

Sebuah lembaga yang non profit biasanya kekurangan dana untuk menjalankan proses administrasi dan kebutuhan kantor. Tetapi lain halnya dengan LAI. Lembaga ini berhasil menjaga keseimbangan antar bisnis dan pelayanan. Caranya adalah dengan menggunakan dana hasil penjualan untuk dana operasional, sedangkan untuk biaya produksi biasanya berasal dari sumbangan donator. Selain para donator tersebut, ada juga mereka para volunteer yang selalu membantu menggalang dana buat LAI. Para volunteer yang kebanyakan ibu-ibu ini tergabung dalam KKPD (Kelompok Kerja Panggalangan Dana), dan kelompok seperti ini sudah ada di beberapa kota di Indonesia, seperti Bandung, Cirebon, dan Lampung.

Sebelum di bantu oleh para donator dan KKPD, LAI sempat dibantu oleh Lembaga Alkitab Sedunia sampai pada tahun 1996. Harga Alkitab yang dipasarkan di seluruh Indonesia itu sama rata untuk mencegah penyalahgunaan oleh pihak-pihak tertentu yang menjual kembali Alkitab yang berharga murah.

Pada tahun 1966 LAI mendapat bantuan mesin cetak sendiri dari donator hingga membuat LAI menjadi satu-satunya lembaga Alkitab yang mempunyai mesin cetak pribadi pada masa itu, sebelum akhirnya tahun 1995 Tuhan memberkati LAI dengan mesin cetak yang baru. Kemampuan cetak mesin yang baru ini adalah 2 juta eksemplar untuk 1 tahun, tetapi saat ini LAI hanya mencetak 1 juta per tahunnya. Total jumlah Alkitab yang sudah dicetak adalah 19 juta. Awalnya kertas yang digunakan harus diimpor dari luar, tetapi proses seperti ini sangat menyusahkan, apalagi jika pejabat yang mengurusnya agak nakal. Tetapi puji Tuhan akhirnya ada juga kertas produk local sehingga proses pembeliannya tidak rumit lagi dan harganya pun lebih murah.

Selain LAI ada juga lembaga di Indonesia yang mencetak Alkitab, seperti Gideon. Lembaga ini mencetak Alkitab tetapi tetap menggunakan teks terjemahan LAI, jadi Gideon hanya mencetak di luar LAI saja. Tentu saja kegiatan seperti ini tidak masalah bagi LAI sebab sudah mendapat persetujuan dari LAI, lagipula sasaran Gideon itu berbeda dengan LAI, yaitu untuk membagikan Alkitab ke penjara-penjara atau rumah sakit.
Ingin mengetahui lebih lanjut tentang LAI atau ingin menjadi donatur? Kunjungi www.alkitab.or.id